INILAHONLINE.COM, BOGOR
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengumumkan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor mengalami penambahan sebanyak 16 orang.
“Hari ini kami ingin menyampaikan kepada seluruh warga Bogor bahwa bertambah kasus positif sebanyak 16 kasus, kalau kita lihat ini adalah kasus positif terbanyak selama wabah pandemi di Kota Bogor,” ujar Bima Arya melalui konferensi pers, Rabu (10/6/2020).
Bima Arya menyebutkan bahwa 16 kasus positif Covid-19 ini merupakan angka tertinggi, selama wabah virus tersebut berada di Kota Bogor.
“Situasi seperti ini membuat kita mau tidak mau betul-betul harus meningkatkan ke disiplinan kita dan protokol kesehatan di semua tempat kuncinya protokol kesehatan kita tidak ingin ada lagi tambahahan kasus positif selama ini telah landai tapi kemudian ada lonjakan seperti ini,” ujarnya.
Menurutnya, sebagian besar kasus positif Covid-19 yang terjadi per hari ini brasal dari Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Bogor.
“Oleh karena itu saya mengingatkan kita semua untuk betul memperhatikan protokol kesehatan. Obat covid hanya 3 satu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Vaksin kita adalah disiplin kita oleh karena itu warga Bogor patuhi protokol kesehatan,” kata Bima.
3 PNS Kota Bogor Terpapar Positif Corona
Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk ke dalam 16 kasus positif Covid-19 yang terjadi hari ini Rabu (10/6/2020) di Kota Bogor.
“Ada tiga ASN di Kota Bogor yang positif Covid-19, mereka (ASN) tertular dari RS saat berobat, saya tidak menggunakan istilah klaster karena temuan kita tidak berbasis wilayah,” kata Bima Arya.
Di antara ketiga ASN tersebut ada yang juga sempat menularkan wabah virus Covid-19 kepada keluarganya.
“Ada juga yang menulari keluarganya dan kami sudah mendata semuanya baik itu ODP, PDP, semua yang pernah interaksi dengan ASN itu adalah ODP, dan kami sudah meminta agar menjalani isolasi 14 hari dan tidak boleh masuk kerja, saya juga minta RW siaga agar menjaga ketat,” jelasnya.
(bdn/Periksa Ginting)
Komentar