Disparbud Kota Bogor, Maju Mundur Pariwisata adalah Tugas Kita Bersama

Megapolitan, Wisata799 Dilihat

InilahOnline.com (Kota Bogor) – Mensosialisasikan dan mengembangkan kepariwisataan merupakan tugas semua unsur lapisan masyarakat, bukan hanya tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

“Maju mundur pariwisata adalah tugas kita bersama,” kata Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi saat membuka Workshop Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dalam Pengembangan Sadar Wisata dan Sapta Pesona bagi Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dan Pelaku Pariwisata di Hotel Hayati Iin, jalan Binamarga, Kota Bogor, Selasa (28/11/2017).

Kompepar Kota Bogor dengan keberadaan dan perannya mampu menggerakkan, mengembangkan dan mensinergikan serta menggelorakan untuk kemudian meningkatkan destinasi-destinasi wisata baru di wilayah. Banyak wilayah yang memiliki potensi wisata, contohnya Situ Gede yang belum banyak dikenal secara luas, namun sejak ada kegiatan Ngubek Situ dan lomba rakit dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB).

“Alhamdulilah destinasi wisata yang ada sudah mulai dikenal secara luas,” terang.

Kedepan Situ Gede maupun destinasi lain yang ada di wilayah harus dikelola secara obyektif, baik dan proporsional, namun keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot Bogor menjadi salah satu kendala.

Namun untuk lebih meningkatkan pariwisata nasional, Syahlan menambahkan Presiden Joko Widodo telah menaikkan anggaran pariwisata dari Rp. 5,3 triliun menjadi Rp. 15,4 triliun.

“Pariwisata Kota Bogor yang hanya memiliki destinasi Kebun Raya mampu memberikan kontribusi PAD dengan peningkatan dari sektor kuliner sebesar 32,9 % dari Rp. 67 miliar menjadi Rp. 98 miliar. Untuk itu kita genjot sektor kuliner disamping sektor ekonomi kreatif,” kata Shahlan.

Shahlan menambahkan pihaknya akan membangun Ekonomi Kreatif (Ekraf) Centre di Lippo Mall KRB, Jungle BNR dan di jalan Bina Marga. Kepada semua insan pariwisata Kota Bogor khususnya, Shahlan berharap agar memahami tiga arah pembangunan Kota Bogor, yaitu Heritage City, Green City dan Smart City.

Kabid Pariwisata Disparbud Kota Bogor Susilowati menjelaskan, workshop yang diikuti sebanyak 50 peserta dari para penggiat pariwisata Kota Bogor yang terdiri dari masyarakat, komunitas dan pelaku pariwisata.

Tujuannya acara ini kata Susilowati untuk menambah wawasan dan memberdayakan unsur masyarakat untuk menggerakan potensi pariwisata yang ada di wilayahnya sehingga mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat disekitar obyek pariwisata.

“Kami berharap melalui workshop ini dapat meningkatkan SDM pariwisata yang berkualitas dalam pelayanan maupun pengelolaan pariwisata serta terbentuknya Kompepar di wilayah yang memiliki potensi pariwisata serta tumbuhnya destinasi pariwisata baru di kelurahan-kelurahan,” pungkasnya.

Hadir sebagai narasumber perwakilan Sahid Hotel dan PHRI Kota Bogor. (Agha)

banner 521x10

Komentar