INILAHONLINE.COM, DENPASAR
Eks Gelora Dewata keluar sebagai juara trofeo reuni setelah meraih poin empat dari sekali menang dan sekali seri. Yakni, dengan menundukkan tim Siwo PWI Bali 3-1 pada laga perdana. Gol Gelora Dewata dicetak Cenik Arsana, Wayan Sukadana, dan Nur Kholik. Gol tim Siwo PWI Bali dicetak Nyoman Rafik Harmawan.
Peringkat kedua ditempati Putra Renon Denpasar, setelah dua kali imbang 0-0, masing-masing lawan tim Siwo PWI Bali dan PS Gelora Dewata. Tim Siwo PWI Bali di posisi ketiga, setelah sekali kalah dan sekali seri.
Kemenangan eks Gelora Dewata tak lepas dari kemampuan pemain yang yang masih terlihat teknik dan skillnya. Mereka ditopang 32 pemain sarat pengalaman, sehingga para pemain tampak lebih bugar.
Trofeo ini digelar untuk memeriahkan reuni klub elite Galatama ini. Ada puluhan mantan punggawa Gelora Dewata yang hadir dari pelosok Tanah Air, mulai dari Freddy Muli, Nus Yadera, Wayan Sukadana, Misnadi Ambrizal Pribadi, hingga Ida Bagus Mahayasa.
Selain punggawa domestik, turut hadir pula bek tangguh asal Kamerun, Mbog Nyetam Jeremy. Bintang lawas yang mahir berbahasa Indonesia ini jauh-jauh datang dari Australia hanya untuk bertemu rekan-rekannya di Gelora Dewata periode 1994-1996.
Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutan, yang diwakili Kepala Dispora Bali, Dana Tenaya menegaskan, Pemerintah Provinsi Bali sangat mendukung dan mengapresiasi gelaran reuni eks Gelora Dewata 89.
Harapannya ke depan akan muncul Gelora Dewata reborn. Apalagi hal itu didukunga antusias keluarga besar PS Gelora Dewata yang ingin kembali menghidupkan klub olahraga sepakbola di Bali.
“Mudah-mudahan tahun depan terwujud Gubernur Cup. Dan, apapun event yang digelar PS Gelora Dewata akan kami dukung,” tegas Dana Tenaya, didampingi Waketum KONI Bali, Maryoto Subekti, dan Ketua Asprov PSSI Bali Ketut Suardana
Sementara Ketua Panitia Kadek Swartama mengatakan, trofeo ini digelar dalam rangka kebersamaan dan temu kangen antar pemain PS Gelora Dewata. Ada 32 pemain eks Gelora Dewata hadir guna memeriahkan reuni Gelora Dewata yang baru digelar pertama kalinya sejak 25 tahun lalu.
“Mudah-mudahan reuni ini bisa terus berlanjut kedepannya,” tegas Kadek Swartama.
Selain itu, Freddy Muli, Stopper Gelora Dewata juga mengatakan,”Dalam kegiatan pertandingan ini kami juga dibantu kawan-kawan dari Forum Pecinta Sepakbola Indonesia (FPSI) yang mana FPSI telah berkoordinasi dengan jajaran pemprov Bali, kami berharap dan memohon Ibu Puti Guntur Soekarno bisa hadir di lain acara.”
“Suatu kebanggaan dan kehormatan jika beliau bisa hadir di tengah super sibuknya agenda beliau sebagai wakil rakyat yang sehari-harinya hanya untuk bekerja dan memikirkan Rakyak, semoga beliau tetap diberikan kesehatan serta kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari harinya,” ungkapnya.
“Kami juga dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali yang telah membantu kami beserta jajarannya dan tidak lupa kami ucapkan kepada Ketua Umum FPSI yang telah banyak mendukung pertandingan ini sehingga terlaksana dengan baik dan dalam kesempatan ini kami mempunyai rencana akan membuat pertandingan piala gubernur Bali,” kata Stopper Glora Dewata ini.
Sementara Ketua Forum Pecinta Sepakbola Indonesia (FPSI), Ibnu Zakaria Saka saat ditemui usai pertandingan mengatakan, gelaran ini adalah awal untuk kembali menggairah sepakbola Bali, Gelora Dewata klub asal Bali yang sudah lama tidak terdengar gaungnya.
“Semoga Gelora Dewata Bali bisa kembali menghidupkan dunia sepakbola Bali, karena Klub Gelora Dewata adalah sebuah klub besar pada era liga Galatama dan menjadi salah satu perwakilan dari pulau Bali,” pungkas Ibnu.
(Ian Lukito)
Komentar