Februari 2019, Jateng Alami Deflasi 0,3 Persen

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat wilayah Jateng pada bulan Februari mengalami deflasi sebesar 0,3 persen.

Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono, mengatakan deflasi terjadi di enam kota yang menjadi daerah di survei biaya hidupnya.

“Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,44 persen,” katanya di Semarang, Jumat (1/3/2019).

Menurutnya, penyebab utama terjadinya deflasi, dipengaruhi oleh turunnya harga bawang merah serta tiket pesawat.

“Penurunan harga avtur berdampak pada penurunan harga tiket pesawat oleh sejumlah maskapai pada Februari,” sebutnya.

Ia menambahkan, penurunan harga bawang merah, paling berdampak pada Kota Tegal yang merupakan daerah pensupplay bawang merah terbesar yang menjadi sentra komoditas bawang merah.

Tidak hanya itu, nilai tukar petani di Jawa Tengah selama Februari 2019, BPS mencatat terjadinya penurunan sebesar 1,06 persen di banding bulan sebelumnya, dari 103,77 menjadi 102,67.

“Penurunan tersebut terjadi akibat perubahan indeks harga yang diterima petani lebih rendah jika dibanding indeks harga yang harus dibayarkan,” jelasnya.

“faktor-faktor yang memengaruhi penurunan tersebut antara lain tanaman pangan, hortikultura dan perikanan,” imbuhnya.

(Suparman/Ant)

banner 521x10

Komentar