Ganjar Minta OJK Buka Akses Modal UMKM

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jateng-DIY diharapkan mampu membuka lebar akses permodalan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY di Kantor OJK Semarang, Jumat (16/11). Selain UMKM, akses permodalan bagi nelayan, petani, pedagang dan bisnis startup juga harus dibuka lebar.

“OJK ini memiliki kekuatan dahsyat untuk membantu akses permodalan bagi para pelaku usaha kecil kita, termasuk petani, nelayan, pedagang dan bisnis startup. Dengan regulasi dan wewenang tentang lembaga keuangan, maka kami yakin OJK dapat membantu untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Selama ini lanjut dia, persoalan klasik yang dialami oleh para pengusaha kecil termasuk nelayan, pedagang dan petani adalah permodalan. Mayoritas dari mereka tidak dapat mengakses ke bank karena dianggap unbankable.

“Maka kami dorong agar OJK dapat membuat industri kecil kita menjadi Bankable. Caranya bagaimana, tentu OJK memiliki regulasinya, maka clustering dan pembinaan dibutuhkan, entah dengan Corporate Social Responsibility (CSR), pembinaan-pembinaan atau melink kan dengan yang lain. Kompetensi itu ada di OJK dan kami berharap di bawah kepemimpinan kepala yang baru OJK dapat membantu kami dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Selain persoalan akses modal, peran OJK lanjut Ganjar juga sangat penting dalam hal literasi keuangan pada masyarakat. Maraknya kasus penipuan jasa keuangan abal-abal menjadi bukti masih lemahnya literasi keuangan di masyarakat.

“Literasi keuangan ini penting agar warga Jateng semua memahami segala macam bentuk jasa keuangan. Sehingga, diharapkan nanti masyarakat menjadi melek dan tidak ada lagi menjadi korban akses permodalan abal-abal,” tutupnya.

Pelantikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jateng-DIY dilaksanakan di Kantor OJK Semarang, Jumat (16/11). Aman Santosa dipercaya menjadi Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY menggantikan Bambang Kiswono.

Pelantikan dipimpin oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso. Acara pelantikan juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Jateng, Ketua DPRD Provinsi Jateng, Anggota Komisi XI DPR RI, Kepala Perwakilan Ombudsman Jateng, Pimpinan Bank Indonesia, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jateng dan Wali Kota Semarang.

Dalam kesempatan itu, Aman mengatakan akan berupaya membantu Pemprov Jateng dalam memajukan perekonomian di Jawa Tengah. Dirinya menegaskan, sektor perbankan di Jateng pada September 2018 mengalami pertumbuhan yang cukup baik.

“Hal itu terlihat dari pertumbuhan asset sebesar Rp403,7 triliun, kredit sebesar 294,38 triliun dan dana pihak ketiga yang tumbuh mencapai Rp305,9 triliun,” terangnya.
Selain itu, perkembangan industri jasa non bank di Jateng juga meningkat. Tercatat, pembiayaan pada

perusahaan pembiayaan sebesar Rp49,74 triliun, meningkat 6,62 persen dari share nasional sebesar 11,01 persen.

“Sedangkan perkembangan sektor pasar modal, jumlah single investor identity (SID) di Jateng juga meningkat. Tercatat sebanyak 72.675 SID dengan nilai transaksi saham sebesar Rp3,18 triliun,” tutupnya.

(Suparman)

banner 521x10

Komentar