INILAHONLINE.COM, BANDUNG – Memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri, harga bahan makanan terpantau meningkat. Sejumlah upaya dilakukan untuk menekan kenaikan harga lebih lanjut hingga Idul Fitri.
Harga daging ayam terpantau mengalami peningkatan cukup tajam, berkisar antara Rp. 40.000 – Rp. 45.000 di sejumlah pasar tradisional di Jawa Barat.
Direktur/Kepala Grup Kantor Perwakilan BI Jabar, Ismet Inono mengatakan Untuk mengantisipasi adanya Ionjakan harga yang ekstrim dan berpengaruh terhadap inflasi, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan, antara Iain operasi pasar murah, pengamanan stok oleh Bulog, pengawasan penerapan tarif batas atas dan bawah di terminal dan agen, himbauan forum ulama serta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk belanja secukupnya sesuai kebutuhan, agar tidak mendorong kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujar Ismet Inono.
Sementara itu seperti laporan Bank Indonesia Jabar, Sampai April 2018 inflasi Jawa Barat tercatat sebesar -0,04% (mtm) atau secara kumulatif Januari hingga April, inflasi Jawa Barat sudah mencapai 1,45% (ytd) dari target 3,5% plus minus satu.
Selama 4 tahun terakhir, komoditas yang menyumbang inflasi pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri antara lain daging ayam ras, bawang putih, bawang merah, telur ayam ras, beras, tarif angkutan, tarif kereta dan bahan bakar rumah tangga. (Hilda)
Komentar