InilahOnline.com – Kepala Unit Hukum Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cab Utama Bogor, Rudy Darmawan menghimbau masyarakat khususnya kepada para calon peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan agar tidak menggunakan jasa calo dalam pendaftaran peserta demi mencegah peredaran atau munculnya kartu BPJS palsu.
“Masyarakat yang akan mendaftar, lebih baik melakukan pendaftaran mandiri di Kantor BPJS Kesehatan Kota/Kabupaten,atau bisa mendaftar secara online melalui website resmi BPJS kesehatan di www.bpjs-kesehatan.go.id. Dan untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang biaya ditanggung oleh Pemerintah, bisa melalui koordinasi satuan kerja atau organ perangkat daerah,” ungkap Rudy, Rabu (16/11).
Rudy menambahkan, selain meberikan himbauan, pihaknyapun dalam berbagai kesempatan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat serta mengikuti program pemerintah ini, dan bila sudah mendaftar, agar terlebih dahulu melakukan pengecekan validitas kartu BPJS Kesehatan miliknya.
“Keabsahan kartu atau Indentitas sah lainnya mempunyai fungsi sama dengan kartu JKN/Kartu BPJS dan kartu JKN-KIS, yaitu berupa E-id yang dicetak oleh BPJS Kesehatan dapat memanfaatkan aplikasi mobile HP Andrpid dan call center 1500 400. Serta keabsahan kartu bukan ditentukan berdasarkan bentuk fisiknya, akan tetapi adalah nomor peserta yang tercantum pada identitas peserta yang telah terdaftar aktif pada Masterfile,” imbuhnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, Kesehatan merupakan salah satu pilar yang menentukan kemajuan suatu bangsa, sebab kesehatan mempengaruhi produktivitas masyarakat. Oleh karena itu, pola hidup sehat pun harus ditanamkan sejak dini dalam diri masyarakat Indonesia.
“Sayangnya, tak semua lapisan masyarakat paham dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Untuk itu, pemerintah berharap pola hidup sehat dapat membudaya di tengah masyarakat,” pungkasnya. (nicko)
Komentar