INILAHONLINE.COM, BOGOR – Sebanyak 10 armada bus mudik gratis bantuan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat diberangkatkan langsung Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Sabtu (9/6/2018) siang dari Gor Pajajaran, Jalan Kesehatan, Kota Bogor.
Bus yang secara total mengantar 440 penumpang ini berangkat dari Kota Bogor menuju tiga kota di Jawa Tengah, yakni Solo, Semarang dan Yogyakarta.
Usmar mengatakan, peran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan Kota Bogor dan dibantu Dishub Jabar berupaya memberikan kemudahan dan kebahagiaan bagi masyarakat yang ingin mudik sebagai bagian dari tradisi lebaran.
Dirinya memastikan, perjalanan mudik gratis ini aman sampai tujuan. Sebab, mulai dari kelaikan bus hingga kesehatan supirnya layak beroperasi. Ia pun turut menghimbau agar warga kembali ke Kota Bogor sebelum hari pencoblosan dan tidak membawa saudara atau teman ke Kota Bogor.
“Yang terpenting selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman,” ujarnya.
Kepala UPTD Penyelengaraan Pelaksana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan Wilayah I Dishub Jabar Bambang Hermawan mengatakan, pada bantuan bus mudik gratis tahun ini ada peningkatan dari tahun lalu, yakni menjadi 100 bus. Jumlah 100 bus tersebut terbagi di lima kota. Sebut saja Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung dan Kota Cirebon yang rata-rata jurusannya mayoritas ke Jawa Tengah.
“Tujuan ada program ini tentunya untuk mengurangi pemudik roda dua sekaligus membantu warga yang mau mudik. Bus ini sekalipun gratis tetapi sangat layak jalan dan sudah memenuhi standar keamanan karena kami tidak main-main untuk keselamatan penumpang,” jelasnya.
Kepala Dishub Kota Bogor Rakhmawati mengatakan, program mudik gratis ini sudah diumumkan di semua media sosial Dishub. Sebagai program yang pertama kali ada di Kota Bogor terlihat antusias warga yang sangat tinggi. Apalagi persyaratan untuk mendapatkan mudik gratis ini cukup dengan fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan KTP Kota Bogor.
“Jadi setelah kursi terpenuhi langsung kami tutup pendaftaran,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pemudik Anifa (40) Warga Cilendek Timur mengatakan, dirinya senang dengan adanya program mudik gratis ini. Pasalnya, ia bisa menghemat biaya mudik bagi tiga orang (ia, suami dan anak) yang jika menggunakan bus pada umumnya biayanya mencapai Rp. 150 ribu perorang.
“Kalau saya mudiknya ke Pekalongan. Harapan saya tahun depan ada program ini lagi jadi bisa hemat dan busnya ditambah lagi,” tuturnya. (Agha Dwi Rizkianto)
Komentar