InilahOnline.com (Kota Bogor) – PSB (Persatuan Sepak Bola Bogor) pernah mengharumkan nama Bogor di kancah Sepak Bola Nasional di era tahun 1990 an.
Lewat tangan dingin Suratman Wali Kota Bogor yang juga sebagai Ketua Umum PSB, Piala Suratin bersemayam di Kota Bogor selama tiga tahun berturut (1990 – 1993).
Setelah menunggu puluhan tahun PSB menggoreskan tinta emas di level sepak bola Yunior.
Prestasi PSB di level Yunior dilanjutkan penerusnya Wali Kota Bogor Eddy Gunardi Eddy membawa PSB senior masuk Divisi Utama PSSI.
Kini prestasi PSB ditingkat Nasional kembali dinanti – nantikan oleh pencinta sepak bola di Kota hujan. Kini pencinta sepak bola di Bogor merindukan kembali kebangkitan PSB.
Akankah kedepan nanti ” Slogan Ada Suratman ada Suratin akan terulang kembali?
Bakal calon Wali Kota Bogor dari jalur perseorangan, Edgar Suratman berkeinginan membangkitkan kembali sepak di Kota Bogor itu, salah satunya dengan menghidupkan kompetisi sepak bola sejak usia dini.
“Sepak bola Kota Bogor pernah berjaya pada tahun 1990 – 1993 dengan menyandang Piala Suratin tiga kali berturut – turut, ” ujar Edgar Selasa (6/2/2018).
Menurut Edgar, sepakbola merupakan olahraga pemersatu bangsa yang dapat mendongkrak pamor daerah. Atas dasar itu, sudah sepantasnya mendapat dukungan penuh dari semua stakeholder.
“Untuk membuat sebuah tim sepakbola disegani itu dibutuhkan dukungan dari semua elemen, bukan hanya pemerintah,” kata mantan Kadisdik Kota Bogor tersebut.
Oleh karena itu kata Edgar, selain dengan menghidupkan kompetisi berjenjang, pendanaan untuk PSB juga harus didukung. Sebab, walsu bagaimanapun besaran dana yang digelontorkan berpengaruh besar terhadap prestasi sebuah tim. Selain itu perlu didukung dengan sarana prasarana serta berjalannya pembinaan sejak usia dini.
“Kalau bicara soal dana tidak hanya mengandalkan APBD karena terbatas, tetapi bisa disiasati melalui CSR perusahaan dan investor di Kota Bogor. Apalagi saat ini sudah ada Perda yang mengatur tentang CSR,” ungkap Edgar.
Atas dasar itu, sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak bisa membantu eksistensi PSB di kancah sepakbola Nasional.
“Kejayaan PSB harus dikembalikan. Saya ingat betul tahun 1990-an PSB sangat disegani oleh tim lain, Animo masyarakat datang ke Stadion Pajajaran sangat luar biasa. InsyaAllah Ada Suratman ada Suratin kembali terulang, ” pungkasnya. (ian)
Komentar