INILAHONLINE.COM, BOGOR
Bencana alam tanah longsor di Desa Tugu Selatan, Cisarua atau di antara jalur tikungan Riung Gunung, Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Minggu malam pukul 22.30 WIB diduga karena tersumbatnya aliran mata air Cikamasan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor, karena di saat kejadian arus lalu lintas kendaraan juga tidak sedang dalam kondisi ramai.
“Minggu malam sekitar pukul 22.30 WIB telah terjadi bencana alam tanah longsor di Tikungan Bedeng Seng dekat Riung Gunung, Cisarua. Info dari masyarakat diduga penyebabnya karena tersumbatnya mata air Cikaemasan,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo kepada wartawan, Senin, (11/1/2020).
Budi menerangkan, bahwa waktu kejadian bencana alam tanah longsor tersebut, kondisi cuaca di Kawasan Puncak cerah dan tidak diguyur hujan.
“Cuaca Kawasan Puncak tadi malam cerah hingga memang dugaan kuatnya ke arah tersumbatnya mata air, material tanah longsor mencapai 20 meter dengan ketebalan lumpur mencapai 20 hingga 30 Cm,” terangnya.
Budi menambahkan, mulai tadi malam, BPBD dibantu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), Dinas Perhubungan (DPU-PR), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Polres Bogor dan PT Perkebunan Nusantara VIII berupaya membersihkan jalan dari lumpur.
“Dengan bantuan satu alat berat DPU-PR, truk pengangkut tanah peralatan pacul, garpu dan dengan alat penyemprotan “High Pressure” truk air BPBD maupun Damkar akhirnya lumpur tersebut berhasil dibersihkan dari jalan raya,” tutur Budi.
Sementara Pascalongsor, Kepolisian menutup jalur menuju Puncak- Bogor mulai Tugu Lampu Gentur, Kabupaten Cianjur, Senin (11/1/2021). Penutupan jalur dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Meilawaty mengatakan, jalur menuju Puncak-Bogor ditutup sejak dini hari hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.
“Selama penanganan longsor di Kawasan Gunung Mas masih dilakukan, untuk sementara Jalur menuju Puncak-Cipanas-Bogor, mulai dari Tugu Lampu Gentur, tertutup dari kendaraan dengan tujuan Bogor, hanya kendaraan warga sekitar yang dapat melintas,” katanya kepada wartawan.
Hingga pukul 7.00 WIB, petugas masih menutup jalur menuju Puncak-Cipanas, hanya kendaraan bernopol Cianjur, dengan tujuan Cipanas dan sekitarnya yang diperbolehkan melintas, sedangkan kendaraan pribadi dan pengangkut barang dengan tujuan Bogor, diarahkan ke jalur Jonggol dan Sukabumi.
Akibatnya arus lalu lintas dari Bogor menuju Cianjur, atau sebaliknya tidak dapat melintas, sehingga petugas mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Hingga pagi menjelang, petugas gabungan dari Kementerian PUPR dan dinas terkait di Pemkab Bogor, masih berupaya menyingkirkan material longsor.
“Kami masih menunggu kordinasi dari wilayah hukum Bogor, kalau proses evakuasi sudah selesai, jalur menuju Puncak-Bogor dari Cianjur akan dibuka kembali secara normal,” kata Meilawaty. (***/IO)
Komentar