Kabid Humas Polda Jateng Luruskan Dugaan Adanya Pungli dalam Operasi Kasat Mata di Pasar Babadan Unggaran

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, meluruskan terkait dengan kabar operasi penindakan lalu lintas di dalam kepolisian yang sempat viral dengan menunjukkan sejumlah petugas memakai pakaian kepolisian, melakukan razia di depan Pasar Babadan Ungaran. Petugas tersebut mengaku bahwa operasi yang sedang mereka lakukan, merupakan operasi kasat mata.

Menurut Kombes Iskandar, bahwa dalam istilah kepolisian hanya mengenal dua jenis operasi lalu lintas, yakni operasi rutin dan operasi khusus yang ditingkatkan.

Sehingga, jika terlihat oleh masyarakat ada polisi perseorangan maupun beberapa orang sedang melakukan razia, dengan ciri-ciri tidak rutin, tidak ditandai plang operasi, dan dilakukan diluar jam-jam sebagaimana mestinya operasi berlangsung, maka bisa disebut sebagai tindakan oknum.

“Dalam hal ini disebut bukan operasi. Mungkin melihat pengendara tidak memakai helm, atau terlihat tidak lengkap, kemudian diberhentikan dan diingatkan, ini dibenarkan,” terangnya, Selasa (3/12/2019).

Hal itu, lanjut Kabid Humas, menjadi wajib bagi anggota Polri untuk selalu mengingatkan yang salah atau melanggar, tidak hanya lalu lintas saja.

Adapun tindakan menyodorkan nomer rekening kepada warga atau pengendara sebagaimana yang terjadi di Ungaran belakang ini menurutnya tidak dibenarkan. Karena, dalam operasi rutin, ada beberapa tahapan penindakan yang biasa dilakukan. Peneguran, hingga penilangan.

Pihak Polda Jateng, Kombes Iskandar, menambahkan bahwa bagian Propam dan Reskrim sudah mendalami hal itu sejak 28 November. Dirinya berjanji akan terus menyelidiki lebih lanjut terkait kebenaran anggota, ataupun sejumlah oknum yang mengaku anggota kepolisian.

“Apalagi kabarnya tidak memakai atribut lengkap kepolisian, kita dalami bisa jadi polisi gadungan. Jika anggota tidak dibenarkan, melanggar kode etik kepolisian, jika bukan anggota masuknya pidana. Nanti Reskrimum yang tangani,” tandas Kombes Iskandar.

(Suparman)

banner 521x10

Komentar