Kadisdik Kota Bogor Berharap USBN dan UNBK Dapat Berjalan Lancar

INILAHONLINE.COM, BOGOR

Sebanyak 123 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak, Senin (22/04/2019) kemarin. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor memastikan jaringan internet dan listrik sejauh ini lancar atau belum ada kendala. Sementara itu secara bersamaan ada 267 SD/sederajat dan 58 Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Kepala Disdik Kota Bogor, Fahrudin memastikan jaringan internet dan listrik saat pelaksanaan UNBK tingkat SMP/sederajat berjalan lancar. Sebab, segala persiapan telah dilakukan jauh sebelum pelaksanaan UNBK.

“Alhamdulillah pemantauan hari kedua UNBK di SMPN 1 dan SMP Budi Mulia berjalan dengan lancar. Semuanya ideal sesuai dengan aturan yang dijalankan, anak-anak juga tertib, tidak ada yang membawa alat lain kecuali alat tulis ke dalam ruangan dan mereka masuk tepat waktu,” kata Fahrudin saat mendampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di SMPN 1 Kota Bogor, jalan Ir. H. Juanda, Selasa (23/04/2019).

Mengenai jaringan internet sejauh ini kata Fahmi sapaan akrabnya masih bagus dan tidak ada kendala dibanding tahun lalu. “Tadi kita lihat di SMPN 1 bagus jaringannya, langsung On tidak ada kendala,” tuturnya.

Fahmi menyebutkan, ada 123 SMP/sederajat yang mengikuti UNBK, 100 sekolah diantaranya sudah mandiri atau memiliki komputer dan infrastruktur lengkap, sedangkan 23 sekolah menginduk ke sekolah lain atau menginduk ke satu yayasan.

“Misalnya SMP Pesat ke SMK Pesat, SMP Pembangunan ke SMA Pembangunan,” sebutnya.

Ia menyampaikan bahwa ada empat mata pelajaran yang diujikan dalam UNBK SMP/sederajat, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA atau IPS. Sedangkan SD ada tiga mata pelajaran, yaitu bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Dia berharap pelaksanaan USBN SD/sederajat 22-24 April dan UNBK SMP/sederajat 22-25 April berjalan lancar, hasilnya lebih bagus, nilainya lebih meningkat dan lulus 100 persen. Dia juga menghimbau agar tidak ada aksi corat-coret yang dilakukan para pelajar SD dan SMP di hari terakhir pelaksanaan ujian. “Kami berharap lulusan tahun ini bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Panitia USBN SDN Polisi 1 Kota Bogor, Jaenal Abidin mengatakan, di hari kedua pelaksanaan USBN berjalan lancar dan telah ditinjau Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Koordinator kelas (Korlas). “Di SDN Polisi 1 Kota Bogor dibagi 11 ruangan, pengawasnya disilang dari masing-masing gugus Bogor Tengah,” tuturnya.

Sejauh ini menurutnya tidak ada kendala karena sudah biasa dilaksanakan setiap tahun, hanya bedanya dibandingkan tahun lalu adalah penyegelan soal di ruang panitia dan tahun ini dilakukan di ruang pengawas. Selain itu hanya peserta ujian dan pengawas yang diperbolehkan memasuki ruangan ujian.

(ian Lukito)

banner 521x10

Komentar