INILAHONLINE.COM, SEMARANG
Guna mengapresiasi terhadap kinerja Kantor Pertanahan Se-Jawa Tengah, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN)/ATR Provinsi Jawa Tengah, memberikan penghargaan kepada Kantor Pertanahan berprestasi tahun 2018.
”Pemberian penghargaan itu untuk memberikan motivasi kepada BPN Kabupaten/Kota, yang berhasil menyelesaikan administrasi program percepatan pensertifikatan tanah secara cepat dan baik,”ungkap Kakanwil ATRR/BPN Provinsi Jawa Tengah Jonahar Ashari di kantornya Jalan KiMangunsarkoro Semarang, Jumat malam (4/1/2019).
Menurutnya,penganugerahan yang dilaksanakan itu terdapat 31 kriteria penghargaan yang ditetapkan, diantaranya capaian program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), capaian program redistribusi tanah, capaian inventarisasi penguasaan, pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah (IP4T), penyerapan anggaran, pencanangan zona integritas dan lain-lain.
”Dari kriteria tersebut Kantor Pertanahan yang memperoleh juara umum kinerja terbaik pertama adalah Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan,,terbaik kedua, Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang, dan kinerja terbaik ketiga, Kantor Pertanahan Kota Semarang,”ujarnya.
Jonahar menjelaskan, sampai saat ini capaian PTSL Kanwil ATR/BPN Provinsi Jawa Tengaha, telah melampaui target yang telah ditetapkan yaitu dari target 1.216.779 dapat terselesaikan sebanyak .280.630 bidang.
Sementara peta bidang tanah dari target 1.486.727 bidang dapat terealisasikan sebanyak 1.532.722 bidang.Sedangkan target anggaran dapat terserap sebanyak 94,73 persen.
”Meskipun tidak terserap seluruhnya, namun penyerapan anggaran tersebut tercatat sebagai satuan kerja dengan realisasi anggaran tertinggi di Indonesia,”ujar Jonahar.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil menyatakan, sangat mengapresiasi kinerja yang telah dilaksanakan oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, karena capaiannya telah melampaui target yang telah ditetapkan.
”Saya bangga terhadap kinerja yang baik ini, sehingga harus dipertahankan bila perlu lebih ditingkatkan lagi. Jika terus dilakukan maka pensertifikatan tanah bisa secepatnya diselesaikan, sehingga target tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia dapat terdaftar seluruhnya,”ujarnya.
Menteri ATR/Kepala Badan Pertaahan Nasional selain hadir dalam acara pemberian penganugrahan kepada BPN Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, juga berkesempatan menandatangani prasasti peresmian gedung baru Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap dan Kantor Pertanahan Kabupaten Kendal.
(Suparman)
Komentar