INILAHONLINE.COM, MAGELANG — Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum memgingatkan partainya ibarat anak biasa. Bukan partai anak Sultan, partai anak pejabat. Karena itu, kalau ingin besar bersama rakyat pendukungnya. Anak orang kaya memiliki banyak fasilitas, dan sukses itu biasa.
“Tanpa kebersamaan dengan rakyat, tak mungkin Indonesia bangkit kalau hanya kelompok tertentu yang menggerakkan,” kata mantan Ketua Umum HMI, Anas Urbaningrum pada konsolidasi dengan kader PKN se Jateng, di Balkondes Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (28/1-2024).
Menurut Anas, capital ment atau modal mentalitas politik, adalah kekayaan PKN. “Anak kaya memiliki banyak fasilitas dan sukses itu biasa. Tapi anak biasa yang serba kekurangan, dan akhirnya sukses, itu baru luar biasa,” kata Anas sambal menegaskan jangan pernah mengalahkan demokrasi, dan demokrasi harus menang.
Pemilu mestinya menjadi evaluasi pilihan lima tahunan. Orang juga biasa gonta ganti partai. Karena itu pula, PKN dalam Pilpres 2024 belum menentukan dukungan kepada paslon Capres dan Cawapres. Biarlah para caleg PKN bebas menentukan medan juangnya sesuai kemampuannya.
“Jika Pilpres 2024 ada putaran kedua, dan saya berharap karena pada Pilpres 2024 ini terdapat tiga pasangan capres, maka pada Putara kedua Pilpres PKN baru akan menentukan mendukung siapa. Semoga Pilpres dua putaran,” tambah Anis kepada wartawan.
Usai konsolidasi, Anas Urbaningrum meninjau pameran hasil kerajinan warga di stand yang dipajang sepanjang jalan dusun, dilanjutkan dialog dengan masyarakat dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Dusun Gunung Lemah, Desa Gondowangi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jateng.
Warga desa lereng Gunung Merapi itu, begitu antusias menyambut kedatangan kedatangan para petinggi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) pimpinan Anas Urbaningrum, termasuk Caleg DPR RI dari PKN dapil Kabupaten Magelang, Sri Mulyani.
Pameran UMKM yang digelar warga, antara lain kerajinan alat pertanian, seperti pande besi, hasil pertanian, makanan dan buah-buahan, ada kerajinan cobek dan lainnya. Meski warga menunggu sejak pagi, namun warga tetap setia menunggu hingga sore.
Kelambatan ketangan rombongan Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum, karena lebih dahulu melakukan konsolidasi kader PKN se-Jateng, di Balkondes Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, menjelang coblosan pada Pemilu 14 Februari 2024.
Antusiasme masyarakat terlihat di sepanjang jalan desa Gunung Lemah dengan mendirikan aneka gubuk, dengan hiburan kesenian tradisional hingga organ tunggal dimainkan. Mereka ingin menunjukkan masa kampanye Pemilu dan kontestasi Pilpres yang panas di perkotaan disikapi dengan gembira dan produktif.
Pameran UMKM yang digelar warga, sebagai ungkapan kegembiraan sekaligus dukungan dan harapan besar, agar warga Gunung Lemah, Sri Mulyani bisa terpilih menjadi Anggota DPR dari PKN. “Saya percaya jika Bu Sri terpilih daerah ini bakal lebih maju,” kata Jumini seorang warga sambil menunjukkan poster ibu delapan anak itu.
Seorang tokoh warga Gunung Lemah, Umar Said mengatakan, warga desanya relatif adem damai tanpa gejolak, meski pendukung partai beragam. Saat kampanye mendukung Sri Mulyani ini, warga bergotong royong membantu untuk mensukseskan.
Sementara itu, Caleg DPR RI dari PKN, Sri Mulyani mengatakan, berterima kasih karena dukungan yang melimpah dari tetangga dan masyatakat Kecamatan Sawangan. “Mungkin karena berharap ada orang daerah ini menjadi wakil rakyat di Senayan,” kata Sri yang juga pengusaha.
Dalam kiprahnya sebagai Caleg ia aktif berkegiatan di Rumah Inspirasi yang didirikan PKN di daerahnya. “Aspirasi apa saja kami siap menerima. Kebetulan di sini banyak UMKM. Mereka kami bina dan bantu sesuai dengan tenaga yang ada di PKN. Mereka perlu memperluas pasar dan membesarkan usaha,” ujarnya.
Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum mengaku bangga dengan warga Gunung Lemah dan masyarakat pendukung PKN, dia berharap kiprah partai sehingga makin besar dan banyak memilki wakil di parlemen.
“Saya berterima kasih dan bersyukur memiliki pejuang-pejuang partai tangguh. Kita baru dua tahun dan hampir semua daerah menyambut dengan antusias,” kata mantan Ketua Partai Demokrat ini. Ia merencanakan keliling Jawa Tenga hingga menjelang Pemilu nanti.(ali subchi)
Komentar