KPU Kabupaten Magelang Gelar Simulasi Pilkada 2024 Diikuti 600 Pemilih

INILAHONLINE COM, MAGELANG — Untuk mempersiapkan pemungutan suara Pilkada pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menggelar simulasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Minggu (10/11/2024).

“Ada 600 pemilih, lengkap dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan sebelumnya,” jelas Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, kemarin.

Menurut Ahmad Rofik, simulasi ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama, dan mencoba mengimplementasikan regulasi yang ada, di mana satu TPS ada 600 pemilih. Jumlah itu secara teknis di lapangan, menghabiskan berapa waktu yang dibutuhkan untuk satu masyarakat menyalurkan hak pilihnya.

Melalui simulasi ini, KPU dapat mengambil pelajaran untuk TPS lain yang ada Kabupaten Magelang. Serta mengidentifikasi temuan (kendala) di lapangan yang dihadapi oleh KPPS, sehingga bisa membuat kebijakan yang lebih baik.

Dalam simulasi kali ini menghadirkan sejumlah perbedaan, dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya. Perubahan tersebut mencakup penempatan saksi dan panwas di belakang KPPS 1, serta penyediaan bilik suara khusus untuk pemilih difabel.

Pada TPS 4 memang tidak ada pemilih difabel, namun bilik khusus tetap disediakan sesuai prosedur. Karena ini simulasi riil, maka pemilih diwajibkan membawa formulir C pemberitahuan dan KTP. Logistik surat suara yang digunakan adalah logistik simulasi bergambar menu makanan dan buah. Sementara kotak dan bilik suara menggunakan logistik asli.

Dengan simulasi ini, tetap menggunakan aplikasi Sirekap yang telah melewati penyempurnaan jaringan, sehingga mempercepat proses rekapitulasi hasil suara. KPU Kabupaten Magelang juga telah melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada petugas KPPS terkait penggunaan aplikasi Sirekap.

Sementara itu, Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan, melalui simulasi ini dapat memberi kelancaran pada Pilkada serentak 27 November 2024 dengan baik, sehingga menghasilkan Pemilu berkualitas sebagai output demokrasi untuk menghasilkan pimpinan gubernur dan bupati sesuai pilihan rakyat.

“Semua komponen mendukung kelancaran pemungutan suara 27 November 2024. Untuk ASN, tetap netral namun memberikan dukungan seperti penggunaan tempat dan personil yang dibutuhkan,” pinta Sepyo Achanto yang hadir dalam simulasi tersebut.

Selain itu, jaringan PLN dan Telkom untuk menjaga agar tidak terjadi gangguan, sehingga untuk mengantisipasi saat sinkronisasi data. di Kabupaten Magelang, terdapat 20 TPS lokasi khusus yang dibutuhkan bersama sama menyamakan persepsi, mengingat lokasi di tempat khusus dengan penanganan yang khusus juga.

“Seluruh stakeholder mendukung. Harapannya 100 persen, namun perolehan 90 persen pada Pilpres kemarin dipertahankan. Kami mohon kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi dari hal hal yang tidak diinginkan, termasuk menjaga kondisifitas adanya perbedaan pilihan,” pungkasnya. (al subchi)

banner 521x10

Komentar