Kuota CPNS Jateng 1.409 Dinilai Masih Kurang

Berita, Jawa Tengah353 Dilihat

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengelurakan jatah kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS), untuk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.409 formasi. Namun, kuota sebanyak itu dinilai masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan, mengingat yang diajukan untuk Jateng puluhan ribu.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan terdapat tiga formasi CPNS yang paling dibutuhkan di Jateng meliputi guru, tenaga kesehatan dan penyuluh. Bahkan untuk tenaga guru, di level sekolah dasar yang paling banyak dibutuhkan.

“Dari kuota CPNS yang disediakan masih kurang jauh dari usulan kami. Kami pun tidak bisa merengek untuk menambah kuota,” ujarnya, Kamis (31/10/2019).

Menurutnya, hampir setiap malam menandatangani SK pensiun yang didominasi para guru SD. Sedangkan untuk tenaga kesehatan yang menjadi prioritas dan dibutuhkan Jateng terutama tenaga dokter dan bidan.

Sementara honorer K2 diharapkan ada ruang yang lebih leluasa. Dia mengharapkan bisa duduk bersama Menteri Pemberdayaan Aratur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, untuk membahas kekurangan pegawai di Jateng.

Dia yakin para Menteri itu bisa memberi solusi terkait kekurangan pegawai yang cukup banyak di wilayah Jateng.

Ganjar akan mengawal kelancaran seleksi CPNS dan bertekad menjaga Jateng sebagai provinsi paling berintegritas versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya akan kawal sendiri. Saya akan jaga tradisi selama enam tahun sebagai provinsi paling berintegritas. Kalau masyarakat ada tawaran, lapor ke kita, jangan jadi korban calo yang menjanjikan diterima PNS, kalau ada, langsung kita kek,” tuturnya.

(Suparman)

banner 521x10

Komentar