Lebaran 2020, Polda Jateng Berlakukan Penyekatan di 10 Pintu Masuk

INILAHONLINE.COM, MAGELANG

Kapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, akan memberlakukan penyekatan di 10 pintu masuk. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Tengah.

“Pada Lebaran 2020, kita melakukan penyekatan di 10 pintu masuk di wilayah Jateng, mulai dari Brebes, Cilacap, Purworejo, Klaten, Cilacap, Blora, Magelang, Rembang, Sragen, Wonogiri dengan cara kita memutar balikan arah kepada para pemudik yang berindikasi mereka masuk wilayah Jawa Tengah,” tegas, Brigjen Ahmad Luthfi, Jumat (15/5/2020).

 

Menurut Brigjen Ahmad Lutfi, khusus kendaraan barang logistik kebutuhan pokok masyarakat, tetap akan diperbolehkan. Apabila masih ada masyarakat yang tetap nekat melakukan mudik, pihaknya akan melakukan tindakan yang sifatnya berupa himbauan agar yang bersangkutan kembali ketempat.

“Karena itu, warga yang melakukan mudik patut diwaspadai dan diduga manakala sebagai pemudik dengan status ODP dari wilayah Jakarta. Kami berharap, masyarakat tidak perlu mudik,” terangnya.

Sementara, Bupati Magelang, Zaenal Arifin pada kesempatan yang sama juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas mudik tahun ini. Namun demikian, apabila ada masyarakat yang sudah pulang saat ini pihaknya menyarankan untuk melakukan isolasi secara mandiri.

“Agar penyebaran virus ini (Covid-19) bisa kita tekan semaksimal mungkin, maka masyarakat tetap menjaga kebersihan, memakai masker, cuci tangan dan menjaga kebersihan lainnya,” ujar Zaenal.

Menurut Zaenal Arifin, secara protokol kesehatan bagi pemudik yang datang dari wilayah-wilayah yang sudah dinyatakan Pandemi, maka secara otomatis yang bersangkutan harus diperlakukan secara khusus.

“Mengingat saat ini dinyatakan Pandemi, atau istilah Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP), PDP dan sebagainya. Kondisi ini yang harus benar-benar diantisipasi, agar corona ini dapat diantisipasi oleh masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Maka OGG tersebut harus, mendapat perlakuan khusus. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bahka kita harus berdamai dengan Pandemi untuk sesuatu yang lebih baik lagi kedepan.

(Ali Subchi)

banner 521x10

Komentar