INILAHONLINE.COM, SLEMAN – SD Negeri 4 Pakem, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar pentas seni bertajuk ‘Panen Karya’. Pentas seni yang dimainkan peserta didik tersebut, merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5-P) dengan mengangkan kearifan lokal ‘Makananku Budayaku’.
“Seluruh element keluarga besar SD Negri Pakem 4 terlibat aktif mensukseskan kegiatan, baik jajaran guru sekolah, peserta didik maupun wali murid,” kata Kepala SDN 4 Pakem, Sriyana di Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (30/11-2023)
Menurut Sriyana, rangkaian kegiatan telah dilakukan dan berlangsung sekses dan lancer, mulai dari rapat koordinasi sekolah, wali murid dan koordinasi antar sekolah termasuk wali murid. Puncaknya, sekolah memberikan tugas kepada peserta didik untuk praktek bersama dengan keluarga, membuat beberapa jenis makanan tradisional sebagai bentuk pengenalan dan praktek langsung.
Dengan memperkenalkan kebudayaan daerah dari berbagai sisi kehidupan kepada generasi penerus bangsa, sangat penting agar kemajuan zaman tidak menjadikan mereka melupakan jati diri sebagai orang Indonesia yang memiliki keutamaan khusus, sehingga perlu dijaga dan dihidupi dalam membangun kehidupan bersama, serta membentuk jati diri yang toleran sebagai warga Indonesia yang dijiwai nilai-nilai Pancasila.
Mengingat realitas zaman sekarang, anak-anak Indonesia lebih mengganggap budaya asing sebagai budaya yang lebih membagakan dan superior. “Ini salah satu fenomena yang terjadi adalah bahwa anak-anak Indonesia lebih popular dan menyukai makanan dari budaya asing, pakaian dari negara lain,” jelasnya.
Maka dalam event gelar karya, peserta didik juga menggunakan pakaian adat yang semakin memperkuat tujuan kegiatan ini, menjadi semakin kuat tertangkap oleh siapapun. Sedangkan para wali murid, dianjurkan mengenakan batik sebagai pakaian yang mencirikan budaya Indonesia.
Pada kegiatan gelar karya, sekolah juga memamerkan berbagai hasil karya kegiatan para peserta didik, pentas seni hasil latihan peserta didik, dan juga bazar makanan-makanan tradisional yang didukung oleh para wali murid. Serta pentas berbagai macam tarian tradisional yang disajikan oleh para peserta didik, termasuk pentas pantomime oleh peserta didik.
“Yang jelas, pendidikan terjadi dimanapun, dan melibatkan siapapun adalah konsep wholistik pendidikan. SD Negri Pakem 4, mengandeng semua elemen pendidikan untuk ikut terlibat dalam membentuk karakter peserta didik,” tegas Sriyana.
Karena kegiatan ini, adalah pengimplementasian dari kurikulum merdeka yang hendak menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam diri peserta didik, dengan mengajak dan melibatkan semua element pendidikan termasuk orang tua.
Sementara itu, Korwil UPT Kapanewon Pakem, Jingram mengapresiasi terselenggaranya kegiatan pestan seni, dan diharapkan para siswa terus mengembangkan untuk bisa lebih kreatif, sehingga berkarya semakin bagus. Namun karya kreatif tetap memiliki nilai pancasila dalam pengamalan hidupnya.
“Kreatifitas dalam pentas seni yang dimainkan para siswa peserta didik, merupakan langkah positif dengan menguatkan kearifan lokal ‘Makananku Budayaku’. Kegiatan ini sangat bagus dan menjadi kebanggaan para murid terhadap hasil belajar mereka, dan menunjukannnya pada wali murid maupun dunia luar,” ujarnya. (ali subchi)
Komentar