INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos, M.Si merasa bangga bahwa FKPPI Jateng dapat melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun ini. Kegiatan ini sejalan dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia sekarang ini.
”Bangsa kita masih banyak menghadapi permasalahan, ancaman, serta gangguan baik yang bersifat fisik maupun non fisik dari pihak-pihak tertentu, yang berupaya mengusik rasa kebangsaan serta menguji ketahanan,ketangguhan dan kedaulatan NKRI,”tegasnya ketika membuka rakerda FKPPI Jateng di Hotel Harris Semarang, Minggu (11/3/2018).
Menurut Pangdam, dengan kepedulian dan kepekaan yang dimiliki FKPPI akan terus berkontribusi, dalam mengawal kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Kontribusi dan peran aktif FKPPI tersebut, terwujud dalam perjuangan mengisi pembangunan nasional serta mengawal keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka TunggalIka.
”Peran ini sangat penting dalam membentengi NKRI dari upaya-upaya yang akan memecah belah antar elemen bangsa, untuk menghancurkan keutuhan bangsa dan negara Indonesia,”jelas jenderal Bintang dua ini.
Rakerda ini, lanjut Pangdam, sangat tepat dan sekaligus sebagai ajang untuk melakukan evaluasi dan introspeksi, terhadap perjalana organisasi yangtelah dilalui selama ini, setidaknaya dalamkurun waktu satu tahun ke belakang.
”Keberhasilan organisasi yang dicapai perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Tetapi setiap kekurangan kendala dan kelamahan yang masih ditemui, hendaknya dijadikan bahan acuan untuk diperbaiki dan disempurnakan,”pintanya.
Menurutnya, dalam tugas kedepan FKPPI Jateng diminta lebih aplikatif dan berhasil dalam mengkatualisasikan visi dan misi organisasi. Namun maraknya penyebaran berita palsu atau hoax dan berita, yang mengandung unsur adu domba berakibat pada semakin menajamnya kerawanan sosial, apabila tidak diredam akan dapat menimbulkan konflik yang meluas, sehingga menjadi perpecahan bangsa.
”Kondisi ini tentunya menuntut kepedulian dan peran aktif berbagai pihak, baik yang terkait secara langsung maupun tidak langsung, tanpa terkecuali FKPPI Jateng,”ujarnya.
Mencermati perkembangan aktual bangsa tersebut, Pangdam mengharapkan dalamrakerda kali ini dapat menghasilkan produk yang tentunya menjadi program kerja pengurus FKPPI. Hal ini merupakan salah satu langkah penting FKPPI untuk mengaktualisasikan eksistensi organisasi secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
”Jadi FKPPI hendaknya terus mengedepankan nilai-nilai kejuangan dan wawasan kebangsaan, guna meningkatkan kontribusi dan partisipasi aktif dalam perjuangan mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik,”paparnya.
Namun demikian lanjut Pangdam, pihaknya mengharapkan hubungan antara FKPPI dengan Kodam IV/Diponegoro, bukan hanya terbatas sebagai mitra kerja etapi harus benar-benar merupakan sebuah keluarga dan saling bahu membahu dalam mempertegas kemitmen, untuk bersama-sama membawa visi dan misi sebagai garda NKRI.
”FKPPI harus menjadi agen komunikasi dan informasi tentang TNI kepada masyarakat luas,”tuturnya.
Mantan Kapuspen TNI mengatakan, dalam kapasitasnya sebagai keluarga besar TNI, FKPPI diharapkan mampumenjadi pilar dalam mendukung tugas pokok TNI, guna menjaga dan mempertahankan integritas bangsa serta kedaulatan NKRI.
”Komitmen FKPPI untuk mempertahankan NKRI harus menjadi kesadaran yang melekat dalam dada dan sanubari seluruh warganya.Oleh karena itu, harus menjadi komitmen para pejuang bangsa, para orang tua, dangenerasi terdahulu yang jiwa sepenuhnya dibaktikan untk membela kemerdekaan bangsa dan negara.”
Dalam Rakerda ini hadir juga Walikota Semarang dan Forkominda Jateng, Ketua dan Pengurus Daerah XI FKPPI Jawa Tengan.(Suparman)
Komentar