InilahOnline.com (Kota Bogor) – Ribuan pencari kerja (pencaker) memadati area Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor di lantai 1 Lippo Mal Plaza Bogor, Jalan Sukasari, Kota Bogor. Sebanyak 40 perusahaan yang bekerja sama dengan Disnaker dihadirkan pada Job Fair yang berlangsung Selasa (29/08/2017) hingga Rabu (30/08/2017).
Kepala Disnaker Kota Bogor Samson Purba mengatakan, tujuan dari job fair ini sebagai upaya memfasilitasi para pencari kerja mendapatkan informasi lowongan yang sesuai minat, bakat dan kemampuan masing-masing. Sekaligus membantu perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan professional.
“Target kami Job Fair ini bisa menggaet tiga ribu pengunjung,” ujarnya, Selasa (29/08/2017).
Ia menuturkan, angka pengangguran di Kota Bogor berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0,8 persen dari sebelumnya angkanya mencapai 11,2 persen di 2015. Meski begitu angka tersebut masih terhitung tinggi mengingat pengangguran didominasi lulusan SMA dan Sarjana.
“Mengurangi angka pengangguran, Disnaker membuat program pelatihan kerja gratis di Balai Latihan Kerja (BLK) bagi para calon tenaga kerja agar mereka memiliki keahlian. Setelah lulus dari BLK, mereka akan magang di perusahaan dengan ketentuan diberi uang saku sebesar Rp. 2 juta dan diharapkan mereka nantinya dapat langsung bekerja di perusahaan tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pengangguran harus ditekan angkanya secara sinergi dan tidak hanya Disnaker saja tetapi lintas sektoral. Mulai dari Dinas Koperasi dan UMKM, Disperindag, Disdik. Selain sinergi internal, Pemerintah Kota Bogor juga harus dapat bersinergi dengan dunia usaha. Hal tersebut sangat penting, sehingga lapangan pekerja disiapkan sesuai tuntutan pasar agar keahliannya dapat dibaca kearah mana.
“Pemerintah Kota Bogor juga berusaha untuk fokus pada identitas Bogor sebagai kota hijau, kota pintar dan kota heritage dalam hal peluang investasinya,” kata Bima. (Nicko)
Komentar