INILAHONLINE.COM, BOGOR – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 tingkat Kota Bogor diperingati di Plaza Balaikota jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Senin (21/5/2018). Bertindak selaku Inspektur Upacara Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman dengan peserta upacara dari Aparatur Sipil Negara (ASN), unsur TNI, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, KORPRI dan Pramuka.
Pada kesempatan tersebut Usmar menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Ia menjelaskan ketika rakyat berinisiatif untuk berjuang demi meraih kemerdekaan dengan membentuk berbagai perkumpulan, lebih dari seabad lalu, kita nyaris tak punya apa-apa. kita hanya memiliki semangat dalam jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa.
“Namun sejarah kemudian membuktikan bahwa semangat dan komitmen itu saja telah cukup, asalkan kita bersatu dalam cita-cita yang sama, kemerdekaan bangsa,” jelasnya.
Bersatu adalah kata kunci ketika kita ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia. namun pada saat yang sama, tantangan yang maha kuat menghadang di depan. Boedi Uetomo memberi contoh bagaimana berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal usul primordial, yang akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan.
“Boedi Uetomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan,” tuturnya.
Presiden pertama dan proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 1952 mengatakan bahwa “pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan satu ide, satu naluri pokok dari pada bangsa indonesia. naluri pokok ingin merdeka, naluri pokok ingin hidup berharkat sebagai manusia dan sebagai bangsa. cara baru itu ialah cara mengejar sesuatu maksud dengan alat organisasi politik, cara berjuang dengan perserikatan dan perhimpunan politik, cara berjuang dengan tenaga persatuan.
“Para pendahulu yang berkumpul dalam organisasi-organisasi seperti Boedi Uetamo itu memberikan yang terbaik bagi terbentuknya bangsa melalui organisasi,” katanya.
Tema Harkitnas 2018 “Membangun Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital” dalam Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2018 harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang dalam meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri. (Agha Dwi Rizkianto)
Komentar