InilahOnline.com (Kota Bogor) – Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang paling mematikan di dunia, bahkan tercatat penderita kanker di Kota Bogor terbilang cukup banyak, yakni sebanyak 728 penderita kanker di 2016.
Dari angka tersebut terdapat penderita kanker leher rahim (Serviks) 41 orang dan kanker payudara sebanyak 222 orang. Jumlah tersebut masih dapat meningkat mengingat masih banyak warga Kota Bogor yang tidak melapor ataupun belum melakukan deteksi dini kanker.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Rubaeah mengatakan, deteksi dini atau pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan IVA test (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk mengetahui sedini mungkin gejala kanker serviks.
Pasalnya masih banyak penderita yang tidak merasakan ataupun mengetahui gejala dari kanker serviks. Seperti seringnya mengalami keputihan yang berbau dan jika berhubungan merasakan sakit.
“Gejala-gejala awal tersebut sering juga dianggap biasa atau ada juga yang malu untuk memeriksakannya,” ujarnya saat ditemui di acara pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara di Balitbangtan, Jalan Tentara Pelajar, Kota Bogor, Rabu (13/09/2017).
Tak ayal, lanjut Rubaeah, sering ditemukan penderita yang kondisinya sudah memprihatinkan karena baru mengetahuinya saat sudah stadium dua atau tiga. Padahal kanker serviks jika sudah mencapai stadium dua dan tiga kemungkinan untuk sembuhnya sulit atau paling bisa hanya bertahan.
“Dengan melakukan pemeriksaan IVA test bisa diketahui lebih dini. Jika ada gejala awal bisa langsung diobati dengan cara Cryo dan akan terus dimonitor lalu dirujuk ke rumah sakit agar dapat penanganan sedini mungkin agar jangan sampai parah,” jelasnya.
Ia menuturkan, untuk deteksi dini kanker payudara bisa dilakukan dengan melakukan Periksa Payudara Sendiri (Sadari). Jika sudah terasa ada benjolan keras, harus segera memeriksakan diri. Menurutnya, masyarakat harus mulai peduli dan menyadari kesehatan dirinya. Sebab semua penyakit itu asalnya dari gaya hidup dan kebiasaan.
“Lakukan pemeriksaan sedini mungkin untuk bisa mencegah kanker terutama bagi ibu-ibu harus selalu rutin cek kesehatan,” pungkasnya. (Nicko)
Komentar