INILAHONLINE.COM, SEMARANG
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang kembali menggelar kegiatan sosial dengan memberikan pengobatan gratis melalui fasilitas Rail Clinic.Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan itu di gelar di Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Selasa (13/8/2019).
”Dengan mengusung tajuk Rail Clinic kegiatan sosial diberikan kepada masyarakat berupa pengobatan gratis, pembagian kaca mata gratis, penyuluhan kesehatan dan sosialisasi aturan perkeretaapian,”ujar Krsbiyantoro Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang.
Menurutnya, bantuan tidak hanya itu saja, tetapi juga pembagian bantuan untuk dunia pendidikan dan pemberian berbagai souvenir serta hiburan lainnya.
”Dalam acara tersebut sebanyak 300 warga di sekitar Stasiun Gubug mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pelayanan kebidanan, pemeriksaan kesehatan mata dan pemeriksaan laboratorium sederhana,”paparnya.
Selain itu, menurutnya, mereka juga diberikan pelayanan farmasi, serta penyuluhan kesehatan maupun keselamatan dan keamanan di perkeretaapian.
”Kegiatan itu, ditangani tim kesehatan yang terdiri dari empat dokter umum, satu dokter gigi, dua bidan, enam perawat umum, dua perawat gigi, satu apoteker serta satu asisten apoteker.,”katanya.
Menurutnya, kegatan CSR dengan melibatkan sarana khusus perkeretaapian yang diberi nama Rail Clinic ini, sudah menjadi agenda tahunan di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang sejak 2016 yang lalu.
Pada 2016 telah dilaksanakan di Stasiun Weleri dan Stasiun Kedungjati, disusul 2017 dilaksanakan di Stasiun Mangkang dan Stasiun Randublatung, dan 2018 juga telah dilaksanakan di Stasiun Kradenan, Stasiun Gundih dan Stasiun Kaliwungu.
“Untuk tahun ini, PT KAI Daop 4 Semarang akan melaksanakan kegiatan Rail Clinic di 3 lokasi stasiun meliputi Stasiun Alastua yang digelar 28 Maret 2019, Stasiun Gubug digelar 13 Agustus, dan selanjutnya rencana akan dilaksanakan di Stasiun Comal,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, Krisbiyantoro menambahkan, selain melaksanakan pengobatan gratis, KAI Daop 4 Semarang juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat sekitar Gubug, di antaranya pemberian 39 kacamata secara gratis kepada siswa SDN 1, 3, 4, 7 Gubug dan SD Muhammadiyah Gubug, serta bantuan alat-alat olah raga kepada warga RT 01 Kuwaron dan SD Muhammadiyah Gubug.
“Dengan kegiatan bhakti sosial itu, osial yang melibatkan sarana Rail Clinic Generasi ke-4 ini, diharapkan bisa menjadi ajang mempererat tali silaturrahmi antara pihak KAI dengan masyarakat sekitar jalur rel,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui pada 2015 lalu, untuk pertama kalinya KAI meluncurkan Rail Clinic yang dianugerahi rekor MURI, sebagai kereta kesehatan pertama di Indonesia. Rail Clinic merupakan wujud kepedulian sosial sebagai bagian dari CSR KAI dibidang kesehatan.
Program tersebut, sebagai upaya untuk untuk memberikan bantuan kesehatan gratis kepada masyarakat yang sulit menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan. Hingga 2018 PT KAI (Persero) sudah meluncurkan empat generasi Rail Clinic bersamaan denga pengoperasian Rail Library atau Kereta Pustaka.
Rail Library ini dirangkaikan dengan Rail Clinic generasi ke 4 yang di dalamnya menyediakan ratusan buku bacaan, dan dilengkapi pula dengan fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa 6 buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak yang terkoneksi dengan internet.
“Pelayanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic sudah menjadi program rutin PT KAI sebagai salah satu bentuk kepedulian KAI kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar jalur KA dan jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.
(Suparman)
Komentar