RSUD Kota Bogor Luncurkan Aplikasi Digital Melalui Program CAPD

Berita, Megapolitan40 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor melaksanakan dua kegiatan penting yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Adapun dua kegiatan itu adalah peresmian Aplikasi Layanan Digital, yang mencakup KARDEX ICU, ICVCU, dan ASKEP 35, yaitu pengampuan Multidisiplin Peritoneal Dialisis melalui Program Proctorship Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), yang diselenggarakan di RSUD Kota Bogor

“Aplikasi ini yang diluncurkan oleh RSUD Kota Bogor ijni bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan medis berbasis teknologi digital,” ungkap adari Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2TM) Kementerian Kesehatan RI, Dr. Nadia Tarmizi kepada saat menyampiakan kepada media pada Kenferensi Pers di RSUD Kota Bogor, Jumat (23/11/2024)

Menurut Dr. Nadia dijelaskan, bahwa kegiatan kedua adalah peresmian Aplikasi Layanan Digital, yang mencakup KARDEX ICU, ICVCU, dan ASKEP 35. “Aplikasi ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan medis berbasis teknologi digital,” tambahnya.

“Kegiatan ini merupakan komitmen bersama, khususnya dalam transformasi layanan rujukan dan jejaring program pengampuan,” ujarnya

Menurutnya, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, sebagai rumah sakit vertikal, memiliki peran dalam mengembangkan kemampuan rumah sakit di Provinsi Jawa Barat, khususnya dalam bidang kanker, jantung, stroke, dan nephrology,” ujar Dr. Nadia.

”Kami juga mengapresiasi, dukungan Pemerintah Kota Bogor dalam menjadikan RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien ginjal, yang akan mengurangi rujukan ke rumah sakit di Jakarta dan Bandung. Ini akan semakin mendekatkan akses bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir menjelaskan, bahwa dengan hadirnya aplikasi KARDEX digital, pelayanan di ICU dan ICVCU akan semakin efisien.

“Dulu kami menggunakan kertas Kardex yang besar, kini dengan menggunakan tablet, proses pelayanan menjadi lebih mudah dan efektif. Pemantauan grafik pasien pun lebih mudah dilakukan, termasuk mendeteksi pasien dengan kondisi kritis,” jelasnya.

Pj Walikota Bogor, Heri Antasari pada konferensi Pers itu mengatakan, Kota Bogor kembali menjadi pionir,  bahwa RSUD Kota Bogor menjadi rumah sakit pertama yang mengampu pelayanan CAPD di Kota dan Kabupaten lainnya.

“Pelayanan ini khusus untuk pasien gagal fungsi ginjal yang tidak menggunakan hemodialisa atau cuci darah. Sebaliknya, pasien menggunakan alat khusus yang ditempelkan pada tubuh mereka, sehingga mereka masih bisa melakukan aktivitas lainnya,” jelas Hery

Lebih jauh Heri juga mengungkapkan, RSUD Kota Bogor merupakan yang pertama di Indonesia yang meresmikan Aplikasi Layanan Digital KARDEX ICU, ICVCU, dan ASKEP 35. Keunggulan aplikasi ini adalah kemudahan akses bagi pasien dari rumah.

“Selain itu, RSUD Kota Bogor juga melakukan screening penyakit ginjal terhadap 1.000 siswa kelas VI di 25 SDN se-Kota Bogor,” pungkas Pj Walikota Bogor Heri Antasari kepada media. (Ian Budi Lukito)

banner 521x10

Komentar