Sekolah Mitra PINTAR Tanoto Foundation Dilatih Pengelolaan Sekolah Efektif

INILAHONLINE.COM, KENDAL

Sekolah mitra PINTAR (pengembangan inovasi kualitas pembelajaran) Tanoto Foundation mulai diberikan pelatihan pengembangan sekolah. Pendekatan yang dilakukan dengan cara pengembangan sekolah secara menyeluruh, artinya semua aspek dalam sekolah dikembangkan.

“Dalam dua hari ini yang akan kita latih adalah kepala sekolah terlebih dahulu. Karena kami melihat kepala sekolah memiki peran sangat penting dalam manajerial sekolah. Setelah itu bertahap, kepala sekolah dan guru, baru kepala sekolah, guru dan komite. Harapannya dengan melatih semua komponen utama sekolah, perubahan positif di sekolah akan berlangsung secara terstruktur dan masif,” kata Koordinator Tanoto Foundation Jawa Tengah Dr Nurkolis, MM. di sela acara Pelatihan Praktik Yang Baik Manajemen Berbasis Sekolah di Resto Tirto Arum Kendal, Kamis (18/10).

Selama dua hari, peserta dilatih untuk memahami dan mengembangkan pembelajaran aktif, budaya baca, manajemen berbasis sekolah, pemantauan sekolah dan bagaimana mendokumentasikan praktik yang baik.

“Mereka lebih banyak mendiskusikan pengembangan sekolah. Mereka saling berbagi, saling memberi masukan dan saling memikirkan program pengembangan sekolah,” jelas Nurkolis. Dalam kegiatan ini tujuannya semakin banyak pihak yang memikirkan pengembangan sekolah. Bukan hanya dari internal sekolah.

Pada hari kedua, peserta yang berasal 24 sekolah/madrasah mitra yaitu SDN 1 Curugsewu, SDN 2 Curugsewu, SDN 3 Curugsewu, SDN Kalices, SDN 1 Kalilumpang, SDN 2 Kalilumpang, MIN Sidodadi, MI NU 25 Curugsewu, SDN 1 Brangsong, SDN 2 Brangsong, SDN 1 Purwokerto, SDN 2 Purwokerto, SDN 1 Kebonadem, SDN 2 Kebonadem, MI NU 53 Turun Rejo, MI NU 08 Brangsong, SMPN 1 Patean, SMPN 2 Patean, MTs NU 29 Patean, SMPN 2 Sukorejo, SMPN 1 Brangsong, SMPN 2 Brangsong, SMP NU 07 Brangsong, dan MTSN Kendal melakukan praktik pemantuan sekolah di SDN 2 Patukangan, MI Turunrejo, MTSN 1 Kendal dan SMPN 2 Kendal

Pemantuan sekolah dilakukan untuk mengidentifikasi hal-hal yang sudah dan belum berjalan dengan baik dalam penyelenggaraan pembelajaran, budaya baca maupun pengelolaan di sekolah. Hasil pemantaun tersebut kemudian dirumuskan untuk kegiatan perbaikan, pengembangan dan penyebarluasan yang digunakan peserta dalam memecahkan masalah Pendidikan di pelatihan.

Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kendal Sulardi, S.Pd dalam pembukaan pelatihan, Rabu (17/10) menyampaikan bahwa program PINTAR melakukan penguatan materi dengan cara pendampingan secara langsung. Selain itu juga melalui KKG dan MGMP. Karena itu, momen ini sekaligus akan dijadikan momen awal untuk melakukan revitalisasi KKG maupun MGMP di wilayah Kendal.

Selain itu, pihaknya mengapresiasi langkah PINTAR untuk menguatkan kemampuan berfikir siswa serta kemampuan literasi. Karena menurut berbagai studi kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi perubahan zaman.

“PINTAR Tanoto Foundation tidak memberikan bantuan sarana prasarana tapi memberikan pendampingan dan pelatihan dari awal sampai akhir. Di akhir tahun pertama program pendampingan tanoto foundation bersama Pemkab akan melakukan showcase. Dari 24 sekolah yang ditunjuk saya harapkan bisa menghasilkan produk-produk praktik yang baik sehingga bisa ditiru oleh banyak sekolah yang lain,” pesan Sulardi.

(CJ/Ardi K. Wardono)

Keterangan foto:
1. Koordinator Tanoto Foundation Jawa Tengah Dr Nurkolis, MM. memberikan pengarahan dalam acara Pelatihan Praktik Yang Baik Manajemen Berbasis Sekolah di Resto Tirto Arum Kendal, Rabu (17/10).
2. Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kendal Sulardi, S.Pd dalam pembukaan pelatihan, Rabu (17/10) menyampaikan dukungan program PINTAR.
3. Peserta sedang berdiskusi dalam salah satu sesi pelatihan

banner 521x10

Komentar