INILAHONLINE.COM, BOGOR – Ada hal istimewa dari peresmian salahsatu masjid besar dari 40 masjid besar yang dibangun di seluruh kecamatan Pemkab Bogor hingga 2018, yakni Masjid Besar At-Taqwa di Kecamatan Semplak, kawasan Bogor Utara, Kabupaten Bogor. Bukan hanya lantaran berkubah empat dengan nuansa khas Mediteranian, Timur Tengah yang dirancang oleh arsitektur Indra asal Yogyakarta, dan menghabiskan biaya lebih dari Rp 6 miliar selama dua tahun 10 bulan, tapi penekanan memakmurkan masjid yang dipenuhi warga Lanud ATS dan sekitarnya, dengan mengobarkan shalat Subuh berjamaah.
“Tempat Masjid Besar At-Taqwa ini sangat strategis, di pinggir jalan, makanya bisa dimakmurkan dengan shalat Subuh berjamaah. Di waktu shalat lain juga penuh, artinya warga telah memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Terimakasih Bupati Bogor dan semua pihak yang telah mewujudkan renovasi Masjid Besar At-Taqwa di Lanud ATS, Kecamatan Semplak, Kabupaten Bogor lebih dari dua tahun, atas kontribusi pikiran, tenaga dan waktunya, semoga mendapatkan balasan Allah SWT,” ungkap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ketika meresmikan masjid yang berada di atas lahan sekitar 8.000 meter persegi itu, Selasa (20/2/2018).
Selain Bupati Bogor, tampak hadir duo Ketua DPRD, Kota dan Kabupaten, Danrem 061/Suryakancana, Dan Lanud ATS, Pangdam Siliwangi, Pangkoops TNI AU, dan alim ulama, serta petinggi TNI AU lainnya. Pada kesempatan itu, Panglima TNI juga meresmikan monument helikopter di ujung pintu Lanud ATS, dan secara simbolis melakukan bedah rumah tak layak huni jadi layak huni dengan biaya Rp 78 juta, serta menanam pohon di lingkungan Masjid Besar At-Taqwa.
“Masjid ini direnovasi di masa kepemimpinan tiga komandan Lanud ATS, yaitu Kang Dedy, Kang Hari, dan Kang Irwan. Makanya harus terus dimakmurkan oleh warga,” tandasnya.
Bupati Bogor, Hj Nurhayanti menambahkan, Masjid Besar At-Taqwa ini satu dari 40 masjid besar yang dibangun di seluruh kecamatan Kabupaten Bogor.
“Sejak 2013 sudah 29 masjid besar yang dibangun, sisanya sebelas lagi dibangun pada 2018,” jelasnya.
Masjid besar itu dibangun di seluruh kecamatan Kabupaten Bogor, kata Yanti, diharapkan mampu menumbuhkan kesalehan sosial, mengingat 98 persen warga Kabupaten Bogor beragama Islam.
“Bersama Dan Lanud ATS dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah plus MUI, kami galang kebersamaan sebagai sumber kekuatan demi kondusifitas di Kabupaten Bogor,” tuturnya,
Sementara itu, Kabintal/Ketua Panitia, Letkol Sus. Arobi R, SAg sempat meneteskan air mata ketika diwawancarai wartawan terkait awal mula merenovasi Masjid Besar At-Taqwa ini.
“Awalnya kami dianggap seperti orang gila. Betapa tidak, biaya yang kami butuhkan Rp 6 miliar, tapi saat itu kami baru dapat Rp 257 juta. Itupun sudah berjalan enam bulan,” kenangnya.
Namun, setelah itu dana dari para donatur, baik dari kota maupun kabupaten terus mengalir hingga terhimpun Rp 6 miliar lebih, bahkan ketika itu ada bantuan dari arsitektur jebolan UII Yogyakarta, Indra yang merancang bangunan masjid, dengan pagar GRC khas sepanjang 420 meter mengelilingi masjid yang dilengkapi TPA Qurrata A’yun, miniatur Ka’bah, rumah marbot, parkir, dan rumah imam itu. Masjid ini juga dilengkapi AC yang dinyalakan dari Dzuhur hingga Isya’ sekitar pukul 21.00 WIB guna memelihara kebersihan dan kesejukan ruang berlantai granit.
“Ke depan paska diresmikan Panglima TNI, jamaah masjid ini kami arahkan ke shalat Subuh berjamaah, juga praktik shalat yang baik dan benar, pengaturan shaf, cara mengkafani jenazah, memandikan, menyalati dan memakamkan mayit. Di samping pengajian rutin dan praktik manasik haji, TPA, juga bisa buat akad nikah warga,” ujar pria asal Ambon yang fasih berbahasa Jawa itu. (CJ/Cheyne AM)
Komentar