INILAHONLINE.COM, MEGAMENDUNG
Son Haji harus meregang nyawa akibat diduga terjepit pondasi tembok pembatas yang roboh menimpa korban di Kampung Pasir Kaliki, RT 04 / RW 06, Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (3/3/2019)
Kapolsek Megamendung Ajun Komisaris Polisi Asep mengatakan pondasi tembok roboh diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak beberapa hari belakangan. “Musibah pondasi tembok roboh menimpa warga atas nama Son Haji, korban meninggal dunia karena terjepit pondasi yang roboh. Korban tertimbun pondasi tembokan tersebut seitar pukul 13;10 wib,” jelas Asep kepada wartawan, Senin (4/3/2019).
Asep menuturkan, kejadian bermula saat korban mengajak temannya bernama Edy untuk membereskan kayu yang berada di lokasi kejadian. Sekitar pukul 13.10 WIB, Edy ijin pulang terlebih dahulu untuk melaksanakan sholat dzuhur. Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh di lokasi kejadian, saat itu selepas menunaikan sholat dzuhur Edy mendatangi suara gemuruh tersebut, namun malang rerutuhan tembok tersebut mengenai pria itu dan terjepit.
“Setelah dilakukan pengecekan ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Edi kemudian segera memberitahukan kejadian tersebut ke Ketua RT dan dilanjutkan menghubungi Polsek Megamendung,” jelasnya
Petugas kepolisian dari Polsek Megamendung segera mendatangi TKP dan Mengevakuasi korban, akan tetapi korban sulit untuk di evakuasi dan pada akhirnya Polsek Megamendung menghubungi BPD untuk membantu Evakuasi Korban.
“Korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 15.31 wib dan selanjutnya korban segera dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakuan Visum Et Repertum,” tandasnya.
(Basir)
Komentar