INILAHONLINE.COM, BOGOR – Tim Teknik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor berhasil mengatasi gangguan distribusi air bersih di wilayah Perumahan Villa Mutiara Bogor 2 Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor pada Senin Sore (12/9/2022) lalu
“Pasca perbaikan teknis gangguan distribusi air bersih tersebut, maka pasokan air bersih ke pelanggan kini lebih baik setelah perbaikan sistem pengaliran sejak pekan lalu dilakukan oleh Tim Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor,” ujar Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf.
Menurutnya, sejak menerima beberapa laporan gangguan daear masyarakat pelanggan tekait layanan air besih dari warga perumahan Villa Mutiara, maka tim teknik Tirta Pakuan bergerak cepat menginventarisir dan memetakan titik-titik gangguan di wilayah itu.
Selai itu, tim Non-Revenue Water (NRW) dan Transmisi Distribusi melakukan penelusuran jalur mencari sumber penyebab gangguan, termasuk kemungkinan adanya penyumbatan atau kebocoran pipa distribusi.
“Sejak minggu lalu, kami banyak menerima laporan gangguan dari pelanggan di Mekarwangi. Pada hari Kamis (8/9), kami pasang alat pengukur tekanan di beberapa rumah pelanggan. Lalu kami pasang air valve di gerbang Villa Mutiara. Lalu kami cek lagi ke pelanggan, tekanan air masih belum maksimal,” kata Ardani.
Masih kata Ardani, petugas juga melakukan penelusuran jalur pipa distribusi dari Gerang Villa Mutiara di sepanjang Jl Sholeh Iskandar. Sabtu siang (10/9), petugas menemukan kebocoran pipa HDPE 4” di depan eks Hypermart Jl Sholeh Iskandar dan langsung diperbaiki pada malam harinya.
“Minggu pagi, petugas kembali melakukan pengecekan dan penelusuran jalur. Ada indikasi penyumbatan pipa antara Villa Mutiara Bogor tahap 1 dan tahap 2,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan Ardani, untuk mengatasai agangguan distribusi air bersih tersebut, lalu disiapkan langkah teknis perbaikan dan koordinasi dengan pihak RT/RW setempat.
“Namun saat hendak dilakukan penggiliran di titik terindikasi penyumbatan pipa, hujan turun cukup deras. Dengan alasan keselamatan, kami tunda hingga besok hari,” kata mantan Manager Perencanaan, Pengawasan dan Litbang Teknologi Perumda Tirta Pakuan itu.
Lebih lanjut Ardani menjelaskan, keesokan harinya, petugas kembali melanjutkan pekerjaan di titik terindikasi penyumbatan pipa, dan perbaikan sistem pengaliran. Pekerjaan selesai pada Senin siang, dan dilakukan pengecekan kembali di rumah-rumah pelanggan.
“Alhamudillah sebelum Ashar, air sudah mengalir ke rumah-rumah pelanggan, meskipun belum benar-benar stabil,” kata Ardani.
Juga menjelaskan, bahwa pasokan air ke wilayah Villa Mutiara masih belum stabil karena diduga masih ada penyumbatan pipa di beberapa titik. Maka dari itu, dia tetap memerintahkan petugas untuk tetap siaga di wilayah itu hingga pasokan air benar-benar pulih.
“Kami masih pasang data loger di rumah pelanggan RW 12. Kami pantau terus hingga pasokan air bersih benar-benar stabil di Villa Mutiara. Tapi yang pasti, pasokan airnya sudah lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Susai jadwal, ada Rabu pagi (14/9) lalu, tim NRW dan Transmisi Distribusi akan melaksanakan pemasangan stop valve 4” di depan gerbang Villa Mutiara I. Diharapkan langkah ini bisa menjadi salah satu solusi penanganan gangguan di wilayah tersebut.
“Terakhir kami imbau kepada pelanggan di Villa Mutiara agar menampung air pada saat masih mengalir untuk mengantisipasi gangguan. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin mengatasi gangguan. Jika terjadi gangguan pasokan, silakan hubungi Call Center di nomor 0251-8324111 untuk pemesanan air melalui tangki gratis,” pungkas Ardani. (Ian Lukito)
Komentar