Tommy Soeharto : Kami Hadir Bukan Janji, Tapi Bukti

INILAHONLINE.COM, BANYUMAS

Ketua Umum Partai Berkarya todak mengumbar janji, tapi berkomitmen memberi solusi dan bukti untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra kepada para petani usai panen raya petani binaan Partai Berkarya di Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (22/3)

Menurut putra bungsu Presiden ke 2 RI Soeharto yang populer dengan panggilan mas Tomy itu, bahwa partai yang dipimpinnya akan memberikan bantuan pupuk bregadium hypernano kepada para petani.

“Uji percontohan di lima titik memperlihatkan penggunaan pupuk ini menaikan hasil panen dari tujuh ton menjadi 10,8 ton gabah per hektar,” kata Tommy di hadapan sejumlah kelompok tani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Kebumen, Jawa Tengah.

Dikatakan Tommya, jangan lagi cari NPK tapi gunakan pupuk cair hypernano. Selain meningkatkan hasil panen, pupuk bregadium sangat praktis. Petani tidak perlu menggunakan alat transportasi, atau bersusah payah menggotong pupuk dalam jumlah banyak, ke persawahan.

“Pupuk dikemas dalam bungkus tidak terlalu besar, dan bisa dibawa dengan tangan untuk sampai sawah tujuan,” ujar Tommy. “Keunggulan lain pupuk ini adalah ramah lingkungan, dan menghenat pengeluaran petani sampai 35 persen.”

Menurut Tommy, Partai Berkarya hadir untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat intensifikasi perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan. Semuanya menggunakan pupuk bregadium teknologi hypernano.

Selain Tommy Soeharto, panen raya juga dihadiri Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut, Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari, belasan calon legislatif (caleg) Partai Berkarya, dan ratusan petani dari desa-desa sekitar.

Sebelum berdialog dengan petani, Tommy Soeharto, Mbak Tutut, dan Bambang Tri memberi bantuan mesin pembajak sawah, perontok padi, dan mesin pompa air untuk membasahi tanah pertanian.

Tidak hanya menjawab pertanyaan petani binaan, Tommy Soeharto juga menyampaikan visi Partai Berkarya dan sejumlah program. “Kita akan bangun pertanian terpadu,” katanya. “Petani tidak sekadar mengolah lahan, tapi juga beternak, agar jerami tidak dibakar tapi untuk pakan ternak.”

Pertanian terpadu, masih menurut Tommy Soeharto, akan membuat Indonesia mampu mengurangi impor sapi dan menuju swasembada daging sapi. Saat ini, katanya, Indonesia mengimpor 700 ribu ekor sapi per tahun.
“Kita ingin menghadirkan 100 ribu peternak baru, yang membuat Indonesia bisa swasembada daging,” kata Tommy Soeharto.

Sementara itu, Bambang Tri, putra ketiga Presiden Soeharto juga mengatakan, bahwa Partai Berkarya juga memberi kemudahan bagi petani pengguna pupuk. “Silahkan ambil sebanyak yang diperlukan, dan bayar saat panen,” ujar Bambang Tri, yang disambut tepuk tangan ratusan petani.
Menurut Bambang Tri, target kita seharusnya bukan lagi swasembada tapi impor. Ini sangat penting untuk meningkatkan devisa negara dan mengurangi utang luar negeri.

“Partai Berkarya mendambakan Indonesia yang tidak tergantung utang, sebaliknya memiliki kedaulatan pangan, adil dan makmur,” Imbuhnya.

(Piya Hadi)

banner 521x10

Komentar