UKM Berjualan di Bandara Ahmad Yani Gratis

INILAHONLINE.COM, DEMAK

“Coba rasakan, ini makanan apa?” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sambil memberikan dua jenis makanan kecil kepada Junaidi, warga Mranggen dan Anis, warga Wedung Demak, Selasa (5/3/2019).

Setelah mengunyah, kedua pengunjung Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani menjawab ikan asin bekatul. Tetapi, menurut Ganjar, jawaban keduanya tidak tepat.

Mereka pun mencoba kembali, mereka tidak dapat menjawab dengan tepat. Tetapi, oleh suami Atikoh, keduanya diberikan jawaban, jika apa yang mereka makan adalah pete yang dikeringkan lalu digoreng dan kue kering yang terbuat dari bekatul.

“Meski jawabane salah, tetap saya kasih hadiah,” ujar Ganjar sembari menyerahkan tabungan dari BNI 1946 masing-masing Rp 500 ribu.

Dua perempuan yang mengantar saudaranya berangkat umroh ke bandara, Siti Sumiatun dan Rondiyah warga Mranggen nekat maju.

Karena tidak ada lagi makanan untuk ditebak, Ganjar pun meminta mereka bernyanyi. Keduanya pun melantunkan shalawat. Tabungan masing-masing Rp 500 ribu pun diberikan Ganjar kepada keduanya dari Bank Jateng.

Itulah kemeriahan di sela-sela Launching Galeri UKM dan Ruang VIP Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Selasa (5/3/2019) siang. Ada 72 UKM, dengan 768 produk dan 8.000 pcs barang meliputi produk fashion ready to wear, kain, handycrfat, accessories sampai dengan dolanan anak tradisional.

Sebagai kontribusi kepada usaha kecil dan mikro, Pemerintah Provinsi Jateng memberikan ruang agar mereka bisa berjualan secara gratis.

Dengan harapan, tentunya laku atau terjual. Struktur harga pun agar tidak kemahalan dlibuatkan ketetapan harga.

“Setiap bertemu teman apalagi yg lama tidak berkunjung ke Semarang, langsung bilang. Edan bandarane apik tenan. Ini tentu memacu kita untuk makin maju. Semarang maju, Jateng harus lebih maju,” kata Ganjar.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono KS MP menjelaskan, pembangunan galeri UKM tersebut didukung penuh oleh APBD Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, mitra UKM juga tidak dibebani biaya sewa sepeser pun.

“Saya sudah mewanti-wanti kepada Bu Ema (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah) bahwa arahan Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur ini bukan mindah gudang. Tapi yang ditampilkan di sini betul-betul qualified. Kecil tapi mendunia, sehingga nilainya sangat tinggi,” jelasnya, dalam sambutan awal.

Sri Puryono membeberkan, Gallery UKM Jawa Tengah dibagi menjadi lima zona, yaitu zona fashion, zona accesories/handycraft, zona packaging food, zona food and beverage, dan zona activity. Tak hanya menyuguhkan aneka produk unggulan, photobooth mock up gubernur dan wakil gubernur di depan galeri UKM juga hadir memanjakan penumpang maupun pengunjung bandara yang ingin berswafoto dengan pemimpin Jawa Tengah.

“Di depan area galeri dilengkapi photobooth mock up Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yang secara periodik akan berganti tema, antara lain barista, sate blora, vlogger dan sugeng rawuh,” ujarnya.

Di sela-sela peninjauan galeri UKM, Sri Puryono pun menyempatkan diri berswafoto di area photobooth berlatar belakang Warung Kopi Gayeng.

Photobooth tersebut menampilkan gambar tiga dimensi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang menuangkan kopi ke dalam sebuah cangkir antik. Tak jauh di sampingnya, ada pula gambar tiga dimensi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berkemeja kasual yang tengah membawa secangkir kopi. Diapit gambar tiga dimensi kedua pemimpin Jawa Tengah itu, Sri Puryono kemudian berpose menikmati seduhan kopi.
Usai menjajal photobooth, Sri Puryono membagikan roti bekatul kepada pengunjung. Roti bekatul termasuk salah satu produk lokal unggulan yang dijajakan di Galeri UKM Jawa Tengah.

“Ini cemilan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) yang dijual di galeri ini. Dijamin sehat dan enak. Saya sudah habis dua,” ujarnya sambil membagikan roti bekatul.

Tak hanya Sri Puryono, Ganjar Pranowo dan Gus Yasin juga berpose di photobooth yang berlatar belakang gambar tiga dimensi mereka berdua. Kedua pemimpin Jawa Tengah itu tampak bersenda gurau sembari berpose menikmati seduhan kopi.

“Ojo lali mampir ngopi,” kelakar Ganjar yang langsung disambut bidikan kamera para awak media.

(Suparman)

banner 521x10

Komentar