Universitas Islam Sultan Agung Semarang Kategori 20 Besar PTS Terbaik Indonesia

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang dinyatakan masuk kategori 20 besar perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia, dari 100 besar klasterisasi perguruan tinggi non vokasi 2019.

Wakil Rektor I Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD mengatakan, Unissula terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan layanan pendidikan tinggi, di antaranya, didorong melalui percepatan akreditasi internasional pada 11 prodi di universitasnya

“Berdasarkan data yang dirilis Kemenristekdikti dalam 100 besar klasterisasi perguruan tinggi non vokasi tahun 2019, Unissula masuk 20 besar perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia,” ujarnya saat Upacara HUT RI ke 74 di kampus Kaligawe (17/8/2019).

Menurutnya, motivasi juga diberikan kepada para dosen untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas penelitiannya, penulisan jurnal internasional bereputasi serta meningkatkan kwalitas berjamaah.

”Berbagai capaian penting, Unissula dalam satu tahun terakhir ini terus memperlihatkan kenaikan grafik dari sisi prestasi baik dosen maupun mahasiswanya,”paparnya.

Namun demikian, lanjutnya, klasterisasi tersebut sangat penting untuk dapat dijadikan dasar bagi Kementrian Ristekdikti, untuk melakukan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan mutu serta kualitas perguruan tinggi di Indonesia.

”Tidak hanya itu saja, melainkan juga sangat berguna dalam penyusunan kebijakan, untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi serta memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai performa perguruan tinggi di Indonesia.”

Dia menuturkan, penilaian tersebut didasarkan pada berbagai kriteria dan indikator. Kriteria input, indikatornya dosen berpendidikan S3, dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen asing.

Kriteria proses, indikatornya akreditasi institusi BAN PT, akreditasi prodi BAN PT, pembelajaran daring, kerja sama perguruan tinggi, kelengkapan laporan PDDIKTI, dan laporan keungan.

Kriteria output, indikatornya jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan dan jumlah prodi terakreditasi internasional.

Kriteria outcome, indikatornya di antaranya kinerja inovasi, lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu enam bulan, jumlah sitasi per dosen, jumlah paten per dosen dan kinerja pengabdian kepada masyarakat.

(Suparman)

banner 521x10

Komentar