INILAHONLINE.COM, JEPARA
Pemprov Jateng melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata (Disporapar) bekerja sama dengan Pemkab Jepara dan Komunitas Karimunjawa menggelar Festival Karimunjawa 2018, sebagai upaya untuk menggenjot kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara (Wisman).
Festival Karimunjawa 2018 yang digelar mulai 25-30 September itu bertemakan “The Hidden Paradise of Culture & Natural” merupakan event wisata yang pertama kalinya digelar, sekaligus untuk melengkapi event tahunan yang selama ini rutin digelar seperti Haul Sunan Nyamplungan dan Barikan Kubro yang merupakan tradisi Karimunjawa setiap menjelang Suro.
Kabid Pemasaran Disporapar Jateng Alamsyah mengatakan Karimunjawa memiliki potensi wisata cukup besar, sehingga tidak mengherankan jika kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Jepara itu terus mengalami peningkatan.
Menurutnya, dengan menggelar Festival Karimunjawa 2018 selama enam hari itu, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
“Melalui Festival Karimunjawa 2018, kami mampprediksi bakal mampu menyedot 15.000 pengunjung dan tercatat 5.000 pengunjung diantaranya berasal dari wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Dia optimistis kunjungan wisata bakal meningkat pesat, berdasar data 2017, Karimunjawa menempati urutan kedua daya tarik wisata alam yang paling diminati wisatawan mancanegara.
“Wisatawan mancanegara menyukai obyek wisata alam seperti Karimunjawa. Berdasar data 2017, urutan pertama wisatawan mancanegara menyukai Dataran Tinggi Dieng dan ke dua Karimunjawa,” tuturnya.
Festival Karimunjawa 2018, tutur Alamsyah, memiliki multiplayer efek bagi masyarakat di wilayah Karimunjawa dan sekitarnya.
Selain itu, dia menambahkan dengan digelarnya Festival Karimunjawa ini diharapkan kapal-kapal penumpang yang sebelumnya jarang beroperasi, dipastikan bakal bisa beroperasi lagi dengan rutin dan lancar,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjutnya, perhelatan Festival Karimunjawa juga diharapkan mampu mendongkrak event-event wisata yang sedang berkembang di Jateng, untuk bisa masuk dalam skala internasional.
Sementara rangkaian acara Festival Karimunjawa 2018 meliputi Aksi Sapta Pesona yang digelar Selasa (25/9)dan Pentas Wayang Kulit yang dijadwalkan Rabu (26/9), disusul Kamis (27/9) digelar Expo produk unggulan dan festival kuliner, work shop dan lomba perahu hias, workshop pariwisata, tarian, musik, serta penampilan grup band Andromeda.
Pada Jumat (28/9) akan menampilkan senam maumere, lomba nyanyi, expo produk Karimunjawa 2018, lomba blogger dan fotografi, sarasehan ‘Goes to Sail 2018’, lomba mancing Nasional, reog Barongan, dan Karimunjawa bergoyang.
Kegiatan Sabtu (29/9) akan digelar final menyanyi, gala dinner, tari egreg pesisiran (tarian sambutan Gubernur), pencanangan Festival Karimunjawa, CongRock- Reagee beach.
Di hari terakhir, Minggu (30/9) akan diramaikan campursari, walking fun beach Karimunjawa, lawak jawa, dan pembagian doorprize.
(Suparman)
Komentar