INILAHONLINE.COM, BABAKAN MADANG
Babakan Madang- Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menghadiri acara Forum Perangkat Daerah dalam Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2020 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor,bertempat di Renotel Hotel, Sentul pada Kamis (14/2).
Dalam sambutannya Iwan mengatakan, menurut peraturan pemerintah nomer 45 tahun 2017, bahwa pemerintah daerah mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan penyusunan rencana kerja perangkat daerah.

“Kita mendorong partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana kerja perangkat daerah, atas dasar tersebut Pemerintah Kabupaten Bogor telah menjadwalkan pelaksanaan forum perangkat daerah bagi 32 perangkat daerah mulai tanggal 11 februari sampai dengan 22 februari 2019 mendatang guna menyelaraskan pelaksanaan urusan pemerintah daerah dalam rangka merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah,” kata Iwan.
Ia pun menambahkan, rancangan awal rencana kerja perangkat daerah yang telah disusun diharapkan dapat dikritisi oleh seluruh peserta forum agar dapat diprioritaskan mana kegiatan yang benar-benar dapat mendukung terwujudnya visi dan misi periode 2018-2023.
“Pada dasarnya semua kegiatan menjadi prioritas, tapi kita sekarang harus benar-benar lihat mana program yang harus menjadi prioritas, disisi lain wilayah administrative yang cukup luas dan besarnya jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang harus dilayani juga mendorong kita untuk focus pada 5 hal yang tercermin dalam program-program unggulan pancakarsa, yaitu masyarakat bogor harus cerdas, bogor harus sehat, harus maju dalam perekonomian, pembangunan harus terlihat dan dirasakan manfaatnya danmasyarakat Kabupaten Bogor harus memiliki keberadaban,” tambahnya.
Ia meminta masukan yang berdampak positif langsung ke masyarakat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan stakeholder terkait lainnya.

“Rencana kerja BPBD dan stake holder terkait harus berdampak positif langsung ke masyarakat walaupun anggarannya terbilang kecil, oleh karena itu kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM) harus terus ditingkatkan,” pintanya.
Iwan juga melanjutkan camat selaku kepala wilayah mempunyai peran penting dalam penanggulangan bencana di daerahnya.
“Camat terutama yang bertugas di 23 daerah rawan bencana harus membagi tugas dan berperan aktif dalam penanggulangan bencana, dia bisa melaporkan titik-titik rawan bencana ke BPBD untuk mitigasi atau pencegahan bencana. Saya prihatin ada beberapa camat yang tidak hadir dalam acara rapat kerja karena kalau mereka tidak melaporkan ada titik rawan bencana bagaimana kita memasukkan rencana penangganannya di Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020 mendatang,”tandasnya.
(Basir)
Komentar