InilahOnline.com (Kota Bogor) – Sebanyak 680 resep kuliner olahan ikan memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Pencatatan yang dilakukan di Pedestrian Kebun Raya Bogor, jalan Pajajaran Kota Bogor, Minggu (24/09/2017) merupakan bagian dari rangkaian Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dilaksanakan Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Bogor yang diketuai Yane Bima Arya.
Pencatatan dilakukan Muri didampingi beberapa jajaran Distan Kota Bogor. 680 kuliner olahan ikan ini diikuti warga Kota Bogor yang berasal dari 68 kelurahan dan hotel-hotel yang ada di Kota Bogor. Menurut Awan Rahargo, jumlah menu yang telah diverifikasi diharapkan mampu memecahkan rekor yang ada sebelumnya.
“Namun yang perlu digaris bawahi adalah bukan pemecahan rekornya, karena kami adalah sebuah lembaga yang mengapresiasi segala bentuk aktivitas insan warga bangsa. Kehadiran kami dalam kegiatan ini adalah bagaimana usaha MURI dalam mendukung usaha maupun program pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka untuk bersama masyarakat Kota Bogor untuk gemar makan ikan. Itu yang terpenting,” katanya seusai melakukan verifikasi.
Apresiasi disampaikannya yang melihat besarnya antusias warga dan panjangnya meja display yang digunakan mencapai kurang lebih 600 meter.
“Insya Allah menu yang disuguhkan dalam Festival Kuliner Olahan Ikan ini mampu memecahkan rekor sebelumnya, yakni 562 menu saji di Kota Batam,” sebut Awan.
Disela giat olahraga pagi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyempatkan diri melihat suguhan menu kuliner yang ada. Kuliner olahan ikan yang disuguhkan warga berasal dari ikan laut maupun tawar bahkan rumput laut. Menu yang disuguhkan tidak hanya sebatas diolah dengan cara dibakar atau digoreng tetapi ada juga dodol rumput laut, cake rumput laut, stik bawang rumput laut, donat rumput laut yang ditampilkan Kelurahan Tajur.
Tidak hanya itu, ada juga yang menyuguhkan rolade tenggirii, patty ikan lele, kerupuk lele, biskuit butter coklat lele, pizza sarden keju, kwetiaw sarden, tom yum sarden, sarden pete horror dan yang lainnya. Sementara itu hotel-hotel di Kota Bogor yang ikut ambil dalam Festival Kuliner Olahan Ikan 2017 menampilkan menu yang berbeda dari hotel yang lainnya. Seperti Grand Savero Hotel menampilkan menu andalan dengan berbahan ikan tertentu dilengkapi dengan bahan dan resep memasaknya. Royal Hotel dengan menampilkan menu bahan ikan patin dimana salah satunya Labu Kuning Ikan Patin Kukus.
Turut memeriahkan Festival Kuliner Olahan Ikan 2017 Kungfu Chef Muto dan Sisca Soewitomo yakni pakar memasak yang sering hadir dilayar televisi. Pada kesempatan tersebut keduanya tidak ketinggalan menyampaikan gizi dan protein yang terkandung dalam ikan yang sangat baik bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Festival Kuliner Olahan Ikan ini harus banyak dicanangkan, acara hari ini sangat meriah. Saya sendiri akan memasak olahan ikan dengan menggunakan saus berbahan talas,” ujar Chef Muto.
Sementara itu, Sisca Soewitomo mengajak semua untuk menduniakan sajian olahan ikan Indonesia, karena ini adalah sajian Indonesia yang istimewa. Ia menerangkan dengan gizi dan protein yang terdapat dalam ikan mampu membuat putra-putri bangsa Indonesia menjadi generasi emas karena para ibunya memberikan sajian ikan. “Ikan is the best,” jelasnya. (Nicko)
Komentar