InilahOnline.com (Kota Bogor) – Presiden Joko Widodo mendadak mampir di Stand Festival Kuliner Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang digelar di Pedestrian Kebun Raya Bogor (KRB), Minggu (24/9/2017).
Kehadiran Jokowi sambil berolah raga membuat masyarakat dan para kader PKK kaget karena tidak menyangka akan kedatangan orang nomor satu di Indonesia
Dengan mengenakan jaket merah, baju kaos putih dan celana panjang warna hitam, Presiden menyapa warga dan ibu-ibu kader PKK yang sedang menjaga stand Festival Kuliner, termasuk Stand Kuliner Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor
“Saya tidak menyangka Presiden berkunjung ke stand kami, walaupun hanya sebentar, ” ujar Qolbiyatun salah satu pengurus PKK Kelurahan Kencana.
Qolbi mengaku sempat bersalaman. ” Baru kali ini saya bisa bersalaman langsung dengan Pak Jokowi karena selama ini hanya melihat di TV, ” ucapnya
Qolbi mengaku bangga stand Kelurahan Kencana yang memamerkan olahan ikan dikunjungi Presiden. Padahal, dari susunan acara tidak ada jadwal Presiden akan datang. “Ya, ini betul – betuk kejutan” ujar Qolbi.
Qolbi sempat menawarkan kepada Presiden untuk mencicipi olahan ikan yang ada di standnya, namun Presiden hanya menyapa dan menyalaminya.
Presiden melintas sekitar pukul 08.30 WIB sebelum Festival Kuliner Gemarikan dibuka oleh Wali Kota Bogor Bima Arya .
Setelah Wali Kota Bima Arya dan Ketua Tim Penggerak PKK Yane Ardian meninjau stand masyarakat langsung menyerbu olahan ikan di stand – stand yang memang di gratiskan untuk masyarakat.
Festival Kuliner Gemarikan menyuguhkan 680 jenis hidangan serba ikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan di Kota Bogor.
Peserta Festival berasal dari 68 kelurahan, setiap kelurahan menampilkan enam jenis hidangan serba ikan seperti keripik cumi, sop ikan kakap, bakwan ikan, siomay, dan masih banyak lainnya.
Ketua PKK Kota Bogor Yane Ardian mengatakan, festival kuliner serba ikan digelar sebagai salah satu upaya Forikan dan Dinas Pertanian Kota Bogor untuk mendorong tingkat konsumsi ikan di masyarakat
Selain itu, kata Yane, juga untuk mendorong sektor usaha untuk berkreativitas memproduksi olahan ikan, sehingga masyarakat makin tertarik makan ikan.
Dalam gelaran ini selain bisa mencicipi olahan ikan masyarakat juga diberikan edukasi bagaimana mengolah ikan konsumsi yang disajikan oleh masing-masing Kelurahan (KBL)
Komentar