InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose berharap kedepannya banyak Kementerian/Instansi pemerintah/BUMN serta perusahaan swasta nasional lainnya mengikuti langkah Kementerian PUPERA, mendukung dan menggunakan produk buatan dalam negeri.
“Kami berharap kepada instasi pemerintah mendukung dan menggunakan produk buatan dalam negeri,” katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (3/8/2017)
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) kembali membeli ekskavator buatan dalam negeri dengan merk PINDAD EXCAVA 200, produksi PT Pindad (Persero).
Abraham Mose menjelaskan PINDAD EXCAVA 200 merupakan ekskavator buatan dalam negeri pertama di Indonesia yang diharapkan mampu mendongkrak kemampuan industry nasional dalam memproduksi alat berat.
Kelebihan ekskavator kelas 20 ton ini diantaranya telah menerapkan control system yang baik, mempunyai spesifikasi engine lebih besar (127 kw), struktur lebih kokoh termasuk spesifikasi bucket untuk Heavy Duty dan digunakannya sistem floating pin yang biasanya hanya terdapat pada ekskavator kelas 40 ton keatas.
Menurutnya, produk ini telah melalui proses litbang, studi banding dan mengakomodir masukan dari pengguna serta telah dilakukan pengujian di area tambang.
“Pindad Excava 200 ini telah mengantongi standar SNI dan juga telah ditayangkan di e-katalog LKPP untuk memudahkan proses pemesanan,”pungkasnya (Hilda)
Komentar