Aher Bacakan Amanat Tertulis Presiden RI Joko Widodo di Peringatan HUT Korpri ke-46

Daerah414 Dilihat

InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Pada upacara Peringatan HUT ke-46 Korpri Tingkat Jawa Barat, Rabu (29/11/2017) di Lapangan Gasibu, Gubernur Ahmad Heryawan selaku inspektur upacara membacakan amanat tertulis Presiden RI Joko Widodo selaku Pembina Korpri Nasional.

Dikatakan Presiden Joko Widodo, “Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap keluarga besar Korpri atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada bangsa, kepada negara dan masyarakat.

“Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas, dan solidaritas”. Harus menjadi momentum melakukan “lompatan besar” demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia”, jelas presiden.

Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agent perekat kebinekaannya, ujar presiden.

Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang melayani dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila.

Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa-desa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, peran korpri menjadi sangat vital. Korpri harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah, pinta Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya dikemukakan Presiden, bahwa di era persaingan terbuka saat ini, banyak tantangan yang harus kita hadapi. Inovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara. Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Kita, aparatur sipil negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi.

Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila.

Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, pungkas Presiden Joko Widodo. (Frida)

banner 521x10

Komentar