INILAHONLINE.COM, BOGOR – Kodim 0606/Kota Bogor menggelar Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2018 membangun drainase sepanjang 150 meter di Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat pagi (27/7/2018).
Pembukaan kegiatan BSMSS ini di hadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini, S.H., Camat Bogor Utara, Atep Budiman, S.STP.,MM, Danramil, Kapolsek Bogor Utara, Para Babinsa, LPM Bogor Utara, Warga masyarakat, Siswa SMK Nusantara dan SMP Kurnia serta undangan lainnya.
Dandim 0606/Kota Bogor, Letkol Arm Doddy Suhadiman, S.E. mengatakan BSMSS dilaksanakan bertujuan membantu dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
“Penunjukkan daerah sasaran sudah kita pertimbangkan sebelumnya yakni membuat drainase sepanjang 150 meter yang kebetulan tahun ini khusus wilayah kelurahan ciluar kecamatan bogor utara. Saya yakin program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya selepas acara pembukaan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2018.
Lebih jauh ia menjelaskan pelaksanaan program BSMSS memiliki makna strategis, yakni melestarikan kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena TNI lahir dari oleh dan untuk rakyat.
“Keberadaan TNI, tidak hanya mampu menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI, tetapi juga bisa berperan sebagai agen pembaharu sekaligus pengungkit tumbuhnya semangat memberdayakan masyarakat lebih kreatif, mampu dan mandiri dalam melakukan proses perubahan,” kata Doddy Suhadiman.
Dia menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan BSMSS tahun 2018 dengan menggunakan anggaran dari APBD Kota Bogor.
“Program BSMSS ini anggarannya didukung oleh pemerintahaan kota Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini, S.H. mengatakan, tujuan dari BSMSS adalah dalam upaya memelihara kemanunggalan, keterpaduan dan keserasian pemerintah, TNI dan masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan peran serta, swadaya gotong royong dan kepedulian masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, baik fisik maupun non fisik.
“Program ini merupakan stimulus bagi masyarakat untuk membangun daerahnya tanpa harus bergantung sepenuhnya kepada pemerintah,” kata Artiana.
“Kami dari pemerintah kota Bogor juga berkeinginan mensingkronisasikan atara pemerintah daerah, TNI dan Polri serta masyarakat kota bogor,” lanjutnya.
Ia berharap, kedepan program BSMSS ini tidak hanya satu kelurahan saja, melainkan bisa lebih dari dua atau tiga kelurahan di Kota Bogor setiap tahunnya.
Ditempat yang sama, Camat Bogor Utara, Atep Budiman, S.STP.,MM mengatakan, dengan manunggalnya TNI membangun Kelurahan sangat memberikan manfaat besar. Terlebih apa yang dikatakan Dandim “Keberadaan TNI, tidak hanya mampu menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI, tetapi juga bisa berperan sebagai agen pembaharu sekaligus pengungkit tumbuhnya semangat memberdayakan masyarakat lebih kreatif, mampu dan mandiri”. Pembangunan saluran drainase sepanjang 150 m di Kelurahan Ciluar merupakan bentuk manunggalnya TNI dengan rakyat, karena TNI lahir dari oleh dan untuk rakyat.
“Saya sebagai camat bogor utara bersyukur dengan adanya BSMSS yang membuat saluran drainase sepanjang 150 meter ini, karena sangat bermanfaat bagi warga saya,”kata Atep.
Acara ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan drainase sepanjang 150 meter oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini, S.H., dan Dandim 0606/Kota Bogor, Letkol Arm Doddy Suhadiman, S.E. (ian Lukito)
Komentar