Disdukcapil Pemprov Jabar Canangkan Program GISA

Daerah836 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BANDUNG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Barat, berencana melakukan Pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilakukan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Pencanangan yang akan dilakukan selama 3 hari, mulai tanggal 11-13 April 2018 ini adalah sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.

Kepala Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Abas Bashari mengatakan, kesadaran tersebut ditunjukkan dalam empat hal, yaitu kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan rakyat.

Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Jawa Barat, Abas Bashari

“Dengan adanya kesadaran tersebut, kita ingin mengejar target yang belum rekap e-KTP di Jawa Barat,” ucap Abas di Kantor Disdukcapil Jabar, Jl. Ciumbuleuit No.2, Kamis (05/04) lalu.

Menurut Abas, ada berbagai kegiatan dalam acara pencanangan GISA Jabar tersebut, diantaranya masyarakat yang datang bisa melakukan pembuatan e-KTP langsung jadi dan berlaku bagi seluruh penduduk Indonesia.

“Mahasiswa dari luar Jabar yang sedang menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi seperti UNPAD, ITB, IKOPIN, STPDN yang ada di Jatinangor bisa melakukan pembuatan KTP secara langsung,” katanya.

Abas menyatakan, bagi masyarakat yang akan membuat e-KTP baru di acara tersebut terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan, diantaranya sudah memiliki surat keterangan (Suket) dan memiliki kartu keluarga, sementara bagi mereka yang akan membuat e-KTP baru karena hilang cukup melampirkan surat keterangan dari kepolisian.

“Bagi mereka yang e-KTP nya rusak dan akan diganti dengan yang baru harus membawa fotokopi dan fisik KTP lama yang rusak dan ini prosesnya cepat karena kami mengumpulkan mobil yang ada di setiap Disdukcapil di kabupaten/ kota serta gratis,” katanya. (Hilda)

banner 521x10

Komentar