INILAHONLINE.COM, TANGSEL-BANTEN
Bangunan gedung yang diperuntukkan Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bintaro, Jalan Bintaro Utama 3, Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, merusak tata ruang lingkungan
Ketua Lembaga Studi Sosial Lingkungan dan Perkotaan (LS2LP), Badar Subur mengatakan, secara jelas terlihat bangunan tersebut memotong jalur hijau. Selain itu, ada bagian bangunan yang juga menutup serta mempersempit aliran saluran air penghubung yang ada di Jalan Bintaro Utama 3.
“Itukan bisa terlihat jelas lah. Pintu masuk parkir mobil sudah memotong jalur hijau. Lalu saluran air tertutup beton,” ujarnya, Kamis (13/6).
Menurut Badar, bukan hanya merusak estetika tata ruang kota, bangunan tersebut juga bisa menyebabkan bencana. “Kalau aliran saluran tertutup, bagaimana tahu kalau ada sumbatan. Apalagi ada penyempitan, sudah pasti kalau debit air banyak akan tertahan. Bisa-bisa jalan di situ banjir,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Badar, dari informasi yang didapat, RS Mitra Keluarga Bintaro belum mengantongi izin dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Sehingga operasional yang direncanakan pada awal 2019, hingga saat ini belum bisa dilakukan.
“Kalau izin keluar dari awal tahun mereka sudah beroperasi. Tapi yang jelas, awal pembangunan fisik gedungnya saja sudah melanggar. Mungkin pihak Dinkes Tangsel ragu dengan profesionalitas manajemen Mitra Keluarga Bintaro, jadi belum diizinkan,” tandasnya.
Komentar