Gubernur Jateng, Dalam Peralihan Alat Penangkapan Ikan Harus Ada Pendampingan

InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan para petani dalam masa peralihan dari cantrang ke alat penangkap ikan yang ramah lingkungan di kalangan nelayan berjalan dengan lancar.Namun supaya lancar penggunaannya diperlukan pendampingan dari aparat terkait.

“Agar peralihan alat tangkap ikan bisa berjalan lancar, maka perlu ada pendampingan dari Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi dan kabupaten/kota,” katanya di Semarang, Kamis.

Menurut Ganjar, pihaknya meminta para nelayan supaya memanfaatkan sebaik-baiknya masa transisi ini, untuk mengganti cantrang yang dilarang pemerintah dengan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan.

”Dengan bantuan paket alat penangkap ikan ramah lingkungan yang diberikan pemerintah, kepada nelayan yang memiliki kapal berukuran di bawah 10 gross ton, diharapkan alat tersebut bisa dimodifikasi sesuai lokalitas yang ada,”pintanya.

Namun demikian karena Kondisi perairan masing-masing wilayah berbeda, namun tentunya tidak mengubah esensi jaring tersebut. Selain itu, payung hukum penggunaan alat tangkap yang diterapkan, bisa lebih luwes sehingga tidak menimbulkan persoalan baru.

”Selama masa transisi, pihak kepolisian juga diharapkan ikut memberikan pengayoman dan perlindungan kepada nelayan saat melaut,”ujarnya.

Seperti diketahui Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, memberikan bantuan berupa 690 paket alat penangkapan ikan ramah lingkungan kepada nelayan di pantai utara Provinsi Jawa Tengah.

Bantuan alat penangkapan ikan tersebut, diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didampingi Dirjen Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada nelayan di kantor Balai Besar Penangkapan Ikan (BPPI) Semarang, Rabu (20/9).

Alat penangkapan ikan ramah lingkungan yang diberikan kepada nelayan itu, berupa jaring insang permukaan, jaring insang dasar, dan bubu lipat rajungan tipe kubah.

Dalam pemberian bantuan itu diantaranya, nelayan Kota Semarang menerima 91 paket bantuan alat penangkapan ikan ramah lingkungan, nelayan Kabupaten Batang 30 paket, nelayan Kabupaten Demak 3 paket, nelayan Kabupaten Jepara 211 paket, nelayan Kabupaten Kendal 36 paket, nelayan Kabupaten Brebes dan Rembang masing-masing 67 paket, nelayan Kabupaten Pekalongan 25 paket, nelayan Kabupaten Pemalang 125 paket, nelayan Kabupaten Tegal 4 paket, serta nelayan Kota Tegal 31 paket. (Suparman)

banner 521x10

Komentar