InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Pemerintah menargetkan terciptanya 1.000 Teknopreneur dengan nilai ekonomi digital lebih dari USD 130 miliar. Selain itu, Indonesia menjadi negara yang terkemuka dalam ekonomi digital di Asia tenggara pada 2020.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kemenkominfo, Ahmad M Ramli saat membacakan sambutan Menkominfo Rudiantara pada Peringatan Hari Pos dan Telekomunikasi ke 72 di Bandung, Rabu (27/9/2017)
Keseriusan pemerintah untuk bergerak cepat tentang era digitalisasi ditandai dengan ditandatanginanya Peraturan Presiden No 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis elektronik pada 21 Juli 2017.
“Dengan regulasi itu pemerintah memadang perlu untuk mendorong percepatan pengembangn usaha elektronik yang terintegrasi seperti usaha unggulan dan pengembangn logistik, “katanya
Sebelumnya regulasi tersebut telah disahkan ke dalam paket kebijakan ekonomi ke-14 yang diluncurkan pada 4 November 2016.
Pada Peringatan Hari Postel ke 72 dengan mengambil tema Kerja Bersama Mewujudkan Masyarakat Digital Indonesia. Kata Ahmad secara bersama-sama telah terjadi perubahan yang terjadi pada masyarakat Indonesia.
“Kita patut bersyukur karena mengalami zaman dimana semuanya terjadi digitalisasi. Namun kita juga harus siap dengan konsekuensinya menjadi garda terdepan dalam segala perubahan ini,” jelasnya
Tanpa persiapan dalam menghadapi perubahan maka akan menjadi generasi yang apatis yang tanggung dan tidak menghasilkan apapun.
Perubahan digital ini untuk menguji visi kita untuk melihat masa depan dengan munculnya pelaku bisnis digital yang mampu menguasai dunia. “Saat ini yang berjaya adalah mereka yang mampu menguasai teknologi digital,”ujarnya
Para pendahulu kita telah melihat bahwa pos dan telekomunikasi merupakan alat strtegis perjuangan, terlebih untuk mengkomunikasikan kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia.
Mereka memberi inspirasi bagi generasi muda bahwa TIK akan menjadi sektor strategis dalam membangun bangsa. Selain itu, diperlukan langkah yang revolusioner untuk membangun TIK dalam membangun bangsa.
“Tak kalah penting para pahlawan Postel itu, untuk berpikir dan bertindak cepat dengan tidak menunda,”pungkasnya. (Hilda)
Komentar