INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Gelombang mutasi dan promosi di lingkungan Kantor Wilayah ATR/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Tengah hingga kini terus berjalan. Setidaknya dua ratusan lebih pegawai eselon tiga, empat dan lima dilantik dan diambul sumpahnya untuk menempati pos barunya ditempat masing-masing di lingkungan BPN tingkat kabupaten/Kota.
”Mutasi dan promosi ini merupakan wujud reward yang diberikan kepada pegawai yang mempunyai kinerja baik, dan tidak mempunyai kesalahan dan perbuatan yang cukup berarti. Ini merupakan jenjang kenaikan pangkat yang harus dijalankan sesuai dengan aturan,”ujar Kakanwil ATR/BPN Provinsi Jateng Hari Santosa di Semarang, Rabu (11/4/2018).
Menurutnya, mutasi dan promosi sebagai wujud tour of duty sebagai bentuk penyegaran di lingkungan organisasi BPN, yang harus dijalankan sesuai aturan. Sebaliknya bagi pegawai yang melakukan kesalahan dan pelanggaran akan diberikan sangsi sesuai dengan tingkat kesalahannya.
”Jadi mutasi dan promosi sebagai bentuk penyegaran sehingga bisa meningkatkan kinerjanya di lingkungan masing-masing. Yang jelas apa yang dilakukan ini untuk memenuhi kehendak orang banyak,”paparnya.
Ia menjelaskan, mutasi dan promisi akan terus berjalan untuk memenuhi apa menjadi keinginan organiasi, apalagi sekarang ini kinerja dalam memberikan pelayanan masyarakat, terutama dalam pelayanan sertifikat tanah yang digalakkan Presiden.
”Peningkatan terhadap pelayanan masyarakat terkait masalah pensertifikatan tanah, perlu mendapat penanganan secara serius oleh para pegawai dilingkungan BPN Kabupaten/kota,”ujarnya.
Sementara Kasi Hukum dan Humas Kanwil BPN Provinsi Jateng Gunawan menjelaskan, reward dan punishment terus dilaksanakan dilingkungannya, hal ini untuk memberikan motivasi supaya peningkatan kinerjanya lebih baik.
”Jadi promosi dan mutasi ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja yang dilakukan,”paparnya.
Terkait masalah kasus yang OTT yang terjadi di BPN Kota Semarang, Gunawan mengatakan, Kepala kantor bersama 6 Kasubsi dilingkungan BPN dilakukan mutasi dan promosi ke daerah lain. Hanya Kepala BPN Sriyono karena dalam bulan Mei sudah memasuki masa pensiun maka dilakukan penggantian.
”Karena ada pengajuan pensiun dari Pak Sriyono, maka dilakukan penggantian. Dan jabatan dia sekarang diisi oleh Santosa SH dari Kebumen,”tuturnya.
Ia menambahkan, dalam promosi ini terdapat eselon satu yang masuk dari luar Jawa yaitu Kalimantan tengah, yang kini menduduki jabatan di Kota Pekalongan.
”Dengan masuknya eselon satu dari luar Jawa ke daerah Jawa membuktikan bahwa kinerja mereka sangat baik,”pungkasnya.(Suparman)
Komentar