INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Seratus anggota pasukan Brogade Mobile (Brimob) Polda Jateng diberangkatkan ke lokasi bencana, di wilayah NUsa Tenggara Barat Lombok yang baru terkena musibah bencana gempa dengan 7,0 skala lichter, sehingga memporakporandakan seluruh bangunan yang ada di daerah tersebut.
“Pasukan dengan kekuatan satu kompi ini diterbangkan menuju Lombok untuk menjalankan perintah pimpinan Polri, guna membantu melaksanakan evakuasi dan pertolongan korban berncana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat,”ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono di Lapangan Bandara Ahmad Yani Semarang, dalam upacara militer sebelum terbang dengan naik pesawat, Rabu malam (8/8/2018).
Menurut dia, dengan keberangkatan pasukan Brimob Jateng ke lokasi bencana ini, merupakan tugas kemanusiaan sehingga diharapkan betul-betul keikhlasan dalam menjalankan tugas yang penuh tanggung jawab.
”Jadi dalam laksanakan tugas ini dengan bergabung dengan Brimob Polri serta dari Polda dari Jawa Timur. Selain kemampuan yang sudah dimiliki disinergikan dengan Tim Basarnas maupun dari Badan Penangulangan bencabna nasional,”pintanya.
Namun demikian,lanjut Kapolda, dalam melakukan koordiansi dengan BNPB juga melakukan patroli Indobatt mengamankan rumah-rumah penduduk yang ditinggalkan mengungsi itu, juga menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
”Oleh karena itu, saya berpesan kepada jajaran Brimob supaya tetap menjaga marwah dari pada Polri dan Dansat Brimob Polda Jateng. Tingkah laku selama disana, terutama daerah bencana diharapkan tetap harus bersimpati kepada saudara-saudara kita yang berada disana,”pesan Kapolda.
Ia menjelaskan, dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini akan berlangsung selama satu bulan, apabila nanti diperpanjang dipastikan akan ada perintah lebih lanjut.
”Kalau tidak ada perintah berarti pasukan Brimob Polda Jateng, mudah-mudahan bisa puang kembali bertemu keluarga yang sudah ditinggalkan selama satu bulan ini,”ungkapnya.(Suparman)
Komentar