INILAHONLINE.COM, SEMARANG
Kejaksaan RI pada 2019 mulai membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Jaksa dengan kuota lowongan untuk 5.203 orang, formasi dibuka untuk kualifikasi pendidikan SMA sederajat, Diploma III sejumlah jurusan, S1 untuk jurusan fakultas hukum dan jurusan umum.
Kuota kebutuhan CPNS sebanyak itu, karena terbatasnya jumlah pegawai di Kejaksaan, baik tingkat Kejaksaan Tinggi (Kejati) hingga Kejaksaan Negeri (Kejari).
“Peluang lowongan pegawai dan Jaksa sebanyak itu, merupakan kesempatan bagi generasi muda di Jateng untuk berkarir di Kejaksaan. Siapkan diri anda, untuk mencoba formasi yang sudah disediakan,” ujar Asisten Pembinaan (Asbin) Kejati Jateng RD Mohamad Teguh Darmawan, SH MH, Kamis (7/11).
Menurutnya, proses seleksi pegawai administrasi dan Jaksa akan berlangsung transparan dan tanpa dipungut biaya. Bahkan lowongan terbesar di jajaran Korps Adhyaksa tersebut karena kebutuhan akan tenaga pegawai dan Jaksa sangat kurang.
Selain transparan,lanjutnya, penerimaan CPNS ini juga berlangsung terbuka untuk semua kalangan karena bisa diakses secara nasional.
“Proses pendaftaran bisa melalui online di situs https://rekrutmen.kejaksaan.go.id/,” tutur Teguh.
Sementara peluang formasi di antaranya Jaksa Ahli pertama S1 Sarjana Hukum 986 orang, pengelola data perkara dan putusan untuk DIII Perkantoran, Komputer, Administrasi, Pemerintahan, Manajemen, Sekretaris, Komunikasi sebanyak 569 orang, sedangkan Pranata Barang Bukti untuk DIII Administrasi, Komputer, Perkantoran, Manajemen dan Sekretaris 720 orang.
Teguh menuturkan untuk Pengawal Tahanan bagi SLTA/SMA sederajat 1.000 orang, Pengemudi Pengawal Tahanan SLTA/SMA Sederajat 1.000 orang. Selanjutnya, Pranata Komputer S1 Komputer, Tehnik Informatika, Sistem Informasi sebanyak 533 orang, Auditor Pertama untuk S1 Ekonomi dan S1 Akutansi 130 orang dan Arsiparis Pelaksana untuk DIII Kerasipan sebanyak 137 orang.
Selebihnya adalah dokter spesialis berbagai penyakit, termasuk apoteker dan bidan. Dengan jumlah total kebutuhan pegawai dan jaksa adalah 5.203 orang se-Indonesia. Pendaftaran melalui online rencana akan dibuka mulai 11 November mendatang.
Ribuan formasi CPNS 2019 di Kejaksaan Agung RI dapata mendaftaran dengan beragam kualifikasi pendidikan. Sebagaimana diumumkan laman Biro Kepegawaian Kejaksaan, 5.203 formasi CPNS diperuntukkan bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan meliputi lulusan SMA atau sederajat, lulusan Diplopa III: D3 Administrasi, D3 Manajemen, D3 Komputer, D3 Perkantoran, D3 Sekretaris, D3 Pemerintahan, D3 Komunikasi, D3 Kearsipan, D3 Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan, D3 Keperawatan, D3 Keperawatan Gigi, D3 Kebidanan, D3 Farmasi, Lulusan Diploma IV/Sarjana S1: D-IV Analis Kesehatan, S1 Ilmu Hukum, S1 Ilmu Ekonomi, S1 Akuntansi, S1 Komputer, S1 Teknologi Informasi, S1 Sistem Informasi, S1 Manajemen Informatika, S1 Analis Kesehatan.
Selain itu, Kejaksaan Agung juga membuka lowongan formasi CPNS 2019 untuk para pelamar seleksi dengan latar belakang pendidikan dokter spesialis dan farmasi dengan peluang Dokter Spesialis Bedah Syaraf, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Anestesi, Dokter Spesialis Bedah Umum, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Mata, Dokter Spesialis THT, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Dokter Spesialis Forensik, Dokter Spesialis Kandungan, Dokter Spesialis Umum, Dokter Spesialis Gigi, Sarjana Bidang Farmasi.
Untuk mengetahui informasi lebih detail dan lengkap mengenai penerimaan CPNS 2019 di Kejaksaan Agung RI, para calon pendaftar bisa memantau laman https://rekrutmen.kejaksaan.go.id atau SSCASN BKN.
(Suparman)
Komentar