InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo Semarang kembali menggelar Annual Show 2017, yang berlangsung di Cystal Ballroom Hotel Aston Semarang, Jumat (10/11/2017) malam.
Kegiatan yang dimulai pukul 18.00 WIB sampai selesai itu, menampilkan karya siswa-siswi LPTB Susan Budihardjo angkatan 2016-2017 dengan mengusung tema ‘Balance’ atau ‘keseimbangan’.
Susan Budiharjo pendiri LPTB Susan Budihardjo mengatakan Annual Show kali ini, mengangkat tema ‘Balance’ yang diambil dari fenomena keseharian kehidupan manusia. Namun banyaknya perubahan dalam kehidupan memberikan dampak positif maupun negatif.
”Padatnya kesibukan dan kepenatan yang harus dihadapi manusia sehari-hari baik kemajuan teknologi dan perubahan kehidupan, mendorong banyak orang berupaya untuk meraih kembali keseimbangan serta keselarasan dalam setiap aspek kehidupannya,”katanya.
Menurutnya, konsep harmoni dan kesimbangan dicoba dikembalikan melalui fashion show dan busana yang menjadi salah satu elemen terpenting dalam kehidupan manusia.
”Busana, bukan hanya suatu benda yang digunakan pada tubuh yang tujuannya untuk menghangatkan dan memberikan kenyamanan pada konteks fisik dan phikologis, tetapi juga sebagai penanda kondisi zaman, saat ini dimana orang berusaha meraih keseimbangan dalam kehidupannya,” ujarnya kepada pers, Jumat malam. (10/11/2017).
Menurut dia, filosofi Balance, yang harus dipahami para siswa adalah harmoni dan keseimbangan yang konteksnya menyeluruh, bukan sepotong-potong. Di ajang Annual Show ini, kreativitas para siswa diuji untuk menginterprestasikan, mentransformasikan dan menciptakan ide busana baru bergaya Balance.
”Mereka harus mampu memformulasikan pencampuran karater Balance melalui bahan, gaya, garis desain, warna dan detail secara bersamaan dalam satu busana. Tiap siswa yang mengikuti Fashion Show, menampilkan empat karya busana yang terdiri busana ready to wear dan ready to wear deluxe,” tuturnya.
Namun demikian lanjut Susan,tidak hanya busana yang mencerminkan tema Balance, para siswa juga dituntut memberikan totalitas penampilan melalui make up, gaya rambut serta aksesoris yang dikenakan.”Jadi mereka dituntut untuk tampil secara maksimal,”ujarnya.
Dua belas siswa yang tampil dan diwisuda dalam Annual Show adalah Bernadus Nova, Amelia Santosa, Indri Wahyu Purwandari, Linawati, Huwaida Attaqia, Devina, Alice, Ummu Kulsum Assegaf, Zaenab, Nurul Hidayati, Madeling Marsha, dan Ainum Zariah.
”Untuk siswa yang diwisuda untuk menampilkan karya terbaik dan berkesempatan mendapatkan penghargaan,”tuturnya.
Sementara itu, Pinky Hendarto kepala Sekolah LPTB Susan Buhardjo menuturkan acara Annual Show ini juga diisi dengan Fashion Show karya dua alumni LPTB Susan Buhardjo Semarang terdiri Agied Derta dan Novita Dwi Parastuti yang akan memterjemahkan tema ‘Balance’, dalam empat karya.
”Acara itu, akan ditutup dengan oleh fashion show bertema ‘Water’ dari 10 siswa gabungan empat kota LPTB Susan Buhardjo, Jakarta, Surabaya, Bali dan Semarang.”
Kesepuluh siswa yang akan tampil itu terdiri Imme Kristaini (Jakarta), dewa Made Putra Ian Wijaya (Bali) dan Fattadila Mezzaya (Jakarta), Wita Sasika Gayatri (Jakarta) Shelina (Tenata), Rania Salsabila (Jakarta).
Acara Annual Show itu, juga dimeriahkan dengan drapping, ‘Tissue’ Tessa, para siswa yang sedang menimba ilmu di LPTB Susan Budihardjo belajar membuat karya drapping tissue tersebut.
Annual Show itu diselenggarakan atas dukungan H Event Pertner, Ave Hair and Beauty Salon, Citra Grand City Of Festival, Master Lighting, TP Studio, WS, Diah Kharisma Dekorasi dan Totok Modelling.
LPTB Susan Budihardjo Semarang didirikan sejak 1980 yang berlokasi di Jalan Anggreak I No 29 Semarang dan telah meluluskan puluhan siswa yang kini telah menyebar di berbagai kota dengan memiliki usaha mandiri baik dibidang desain busana, boutiq dan home industri konveksi pakaian.(Suparman)
Komentar