INILAHONLINE.COM, SEMARANG
Ribuan kendaraan pemudik yang hendak memasuki Jateng, terpaksa harus diputar kembali selama penyelenggaraan Operasi Ketupat Candi 2020. Hal itu dilaksanakan Polda Jateng dalam rangka menindaklanjuti aturan larangan mudik oleh Pemerintah.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan pihaknya telah memutar balik kendaraan sebanyak 3752 unit selama Ops Ketupat Candi dari 24 April hingga 12 Mei 2020.
Iskandar menambahkan sebanyak 3752 kendaraan itu diputar balik oleh petugas saat berada di 10 akses perbatasan masuk Jateng, diaantaranya di Brebes, Cilacap, Klaten, Magelang, Wonogiri, Purworejo, Karanganyar, Rembang, Sragen, dan Blora.
Rinciannya, meliputi jenis kendaraan yang diputar balik terdiri dari 2698 unit mobil pribadi, 246 unit angkutan umum, dan 808 unit sepeda motor. Dari data tersebut, pihaknya paling sering memutar balik kendaraan di wilayah Pantura Brebes mencapai sebanyak 968 unit.
“Karena banyak yang hendak masuk Pantura Jateng dari Barat, meliputi Jawa Barat, Jakarta, maupun Banten. Dalam Ops Ketupat Candi 2020 ini, kami mengutamakan tindakan humanis dan persuasif bagi para pemudik. Kita hanya memutat balik kendaraan saja,” ujarnya, Rabu (13/5/2020).
Menurutnya, Ops Ketupat Candi 2020 ini berlangsung lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya mulai dari 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020 mendatang. Hingga saat ini, pihaknya juga telah mencatat sebanyak 7618 pelanggaran lalu lintas di Jateng.
“Sebanyak 7618 unit kendaraan pelanggaran ini dihimpun dari 35 Polres jajaran Polda Jateng. Data pelanggaran itu kami catat per 24 April sampai Selasa, 12 Mei 2020. Semua pelanggaran itu kami berikan teguran. Sebab, selama Ops Candi tidak ada penindakan berupa sanksi tilang,” tuturnya.
Polda Jateng, menurut Iskandar, mencatat sebanyak 615 kecelakaan selama Ops Ketupat Candi 2020 berlangsung sampai saat ini. Dari total kejadian tersebut, 24 jiwa dinyatakan meninggal dunia, 14 luka berat, dan 736 luka ringan.Sedangkan sejumlah daerah yang rentan terjadi kecelakaan lalu lintas, berada di Pati, Kudus, Cilacap, Klaten, Surakarta, dan Boyolali.
“Total kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas di Jateng ini sebesar Rp334.310.00, kami dari Polda Jateng menekankan bahwa Ops Candi ini lebih mengutamakan aksi humanis. Tidak ada sanksi maupun tilang bagi warga yang tetap nekat mudik,” ujar Iskandar.
(Suparman)
Komentar