Panggung Akhsobya Candi Borobudur Tempat Nominasi FFI 2022

INILAHONLINE.COM, KOTA MUNGKID — Malam Nominasi FFI Tahun 2022 di gelar dipanggung Akhsobya kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Kabupaten Magelang, Jateng, Sabtu (22/10-2022) malam. Akhobya merupakan panggung dengan latar belakang deretan stupa, termasuk stupa induk candi peninggalan budaya dunia oleh UNESCO.

“FFI 2022 di Magelang, menjadi momentum kedekatan antara pelaku seni khususnya perfilman dengan masyarakat. Ini membawa dampak positif pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin S.IP saat menyambut para Duta FFI di Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (21/10/2022) kemarin.

Rombongan Tim FFI 2022 yang berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Magelang, antara lain, Direktur Perfilman, Musik, Media (PMM) Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, Ketua Komite FFI Reza Rahardian dan beberapa artis lainnya antara lain Cut Mini, Prilly Latuconsina, Shenina Cinnamon sebagai para Duta FFI.

Bupati Zaenal Arifin mengapresiasi dan bangga atas dipilihnya Kabupaten Magelang, utamanya Borobudur sebagai tempat diselenggarakannya acara Malam Nominasi Festival Film Indonesia (FFI) pada tanggal 22 Oktober Tahun 2022.

Menurutnya, dengan diselenggarakannya Malam Nominasi FFI di Borobudur ini, akan menjadi sebuah momentum mengawali kedekatan antara pelaku seni khususnya perfilman dengan masyarakat. Selain itu juga akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, utamanya di bidang pariwisata.

Pada FFI Tahun 2022 yang digelar di Candi Borobudur, Bupati Magelang Zaenal Arifin juga memberikan fasilitas moda transportasi wisata berupa VW Safari kepada rombongan tim FFI untuk mengeksplor Kaswasan Destinasi Wisata Borobudur.

Direktur PMM Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menyampaikan bahwa dipilihnya Candi Borobudur sebagai lokasi penyelenggaraan FFI tahun 2022 telah menjadi impian sejak lama, apalagi setelah Borobudur ditetapkan menjadi lokasi pariwisata super prioritas oleh Pemerintah Pusat. “Kita ingin mengangkat nilai dan memuliakan Borobudur,” kata, Mahendra.

Lebih lanjut Mahendra berharap kedepan FFI bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Magelang di bidang perfilman untuk mengangkat cerita dan kearifan lokal di Borobudur.”Moga-moga dengan acara Malam Nominasi FFI ini akan tergerak semua pihak untuk mengangkat tentang Borobudur,” jelasnya.

Ketua Komite FFI Periode 2021-2023, Reza Rahardian mengatakan bahwa sejauh ini FFI telah mampu bersinergi baik dengan jajaran Pemerintahan, insan film dan tidak mungkin untuk berjalan sendiri dalam melaksanakan acara Malam Nominasi FFI ini.

Menurut Reza, pelaksanaan Malam Nominasi FFI di Borobudur ini juga merupakan simbol bahwa dunia film bisa berkaitan dan berjalan bersama dengan dunia kebudayaan. “Apalagi Borobudur merupakan destinasi super prioritas, jadi kenapa tidak,” ujar, Reza.

Pada Malam Nominasi FFI tahun 2022 kali ini bakal ada 20 film yang masuk dalam nominasi. Dari 20 film tersebut, FFI membentuk yang namanya Akademi Citra yang isinya adalah para peraih Citra dari profesi masing-masing untuk bersama-sama menentukan nominasi lewat sistem voting.

“Hasilnya akan diumumkan nanti, baru kita tau nanti berapa film dari 20 itu yang akan mendapatkan nominasi,” jelasnya.(ali subchi)

banner 521x10

Komentar