InilahOnline.com (Babakan Madang-Kab Bogor) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor mengelar Musyawarah Kerja (Muskercab) yang bertempat di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan madang, pada Kamis (25/1/2018).
Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor, Wawan Darmawan yang mengatakan kegiatan ini mampu menelaah berbagai persoalan dan hambatan yang muncul dalam menjalankan roda organisasi serta mampu menghasilkan rumusan rencana operasional dan program kerja yang didasarkan pada hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja sebelumnya, sehingga secara keseluruhan akan mampu meningkatkan kinerja PCNU Kabupaten Bogor sebagai organisasi kemasyarakatan yang unggul, berdaya saing dan bermanfaat bagi masyarakat serta mampu memberikan kontribusi bagi meningkatnya peran NU dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Wawan juga mengatakan Nahdlatul Ulama Kabupaten Bogor hendaknya terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan aqidah ditengah derasnya arus globalisasi, termasuk membentengi masyarakat dari radikalisme yang telah menyebar secara masif di seluruh dunia.
“Paham radikal tidak boleh berkembang di Indonesia karena ideologinya sangat bertentangan dengan prinsip NKRI, kesejarahan islam dan penyebarannya di Nusantara, “ungkapnya.
Ketua PCNU Kabupaten Bogor, KH. Romdon mengatakan dalam Muskercab ini, segenap pengurus akan melihat serta mengevaluasi sejumlah program yang dilaksanakan, juga akan dilaksanakan kedepannya dan untuk program yang akan dilaksanakan.
“Disamping bersifat merampungkan program kerja yang telah ditentukan sebelumnya PCNU Kabupaten Bogor juga berupaya mensinergikan program kerja dengan program kerja dari Pemerintah Kabupaten Bogor, “katanya.
Sementara itu, Kapolres Bogor Kombes Andi Moch Dicky menyampaikan bahwa Muskercab ini merupakan kegiatan yang strategis bagi NU yang ada di Kabupaten ini, para ulama dan Kyai dan NU sudah mengislamkan Indonesia dalam sejarahnya, Piagam Jakarta pun yang dijadikan Pancasila merupakan sumbangan dari Kyai NU.
“NU tidak bisa diragukan lagi tentang NKRI, dengan berkembangnya teknologi dengan menyebarkan isu-isu Negara Islam di Indonesia kepada generasi saat ini, mereka menyebarkan paham-paham dengan memelintir ayat-ayat dan hadits Al-Quran dalam menyebarkan radikalisme, melalui mukercab ini dapat kita gilirkan untuk meluruskan isu-isu yang beredar di masyarakat agar Islam tidak di pecah belah, “ujarnya. (Basir)
Komentar