InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Partai koalisi sebagai pengusung dan pendukung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen Zubair, bakal mengumumkan ketua tim pemenangannya untuk Pilgub Jateng 2018 pada awal Februari mendatang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan, sebenarnya untuk tim kampanye sebagai syarat administrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah terbentuk. Namun untuk tim pemenangan dan ketuanya atau panglima tempur tingkat provinsi belum ditentukan.
”Karena sebelumnya baru terbentuk tim kampanye, tapi kepemimpinan pertempuran secara provinsi akan dibicarakan dengan Parpol lain. Tim kampanye masih sementara, nanti kita ganti, KPU juga membolehkan. Yang pasti sebelum kampanye, pasti sudah dibentuk,”kata Bambang Pacul, Minggu (28/1/2018).
Menurutnya, tim pemenangan ini akan dibentuk di awal Februari mendatang. Namun dalam beberapa hari ini, akan segera digelar konsolidasi dengan partai koalisi. Sesuai tahapan di KPU, penetapan bakal calon sebagai calon digelar 12 Februari, kemudian masa kampanye mulai 15 Februari.
”Yang pasti ketua tim pemenangan bukan Mbak Puan, Mbak Puan kan Menteri (Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Yang jelas pasti enggak, sebab situasinya tidak sesulit dulu (Pilgub 2013), saat itu situasinya sulit, butuh pasukan yang running, butuh panglima tempur yang kuat,”katanya.
Kendati demikian, menurutnya, bukan berarti meremehkan kekuatan lawan politik. Oleh karenaitu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan diperkirakan akan menunjuk figur lain yang memiliki kemampuan sama dalam hal konsolidasi.
”Apapun kondisinya PDIP tetap waspada, nggak boleh takabur, nggak boleh riya, nggak boleh congkak,”kata Pacul.
Sementara untuk internal PDIP, lanjut dia, soliditas dipastikan akan tetap terjaga. Meski sebelumnya ada sejumlah kader yang kecewa karena tidak mendapat rekomendasi, hal itu wajar dan dipastikan tidak akan berlangsung lama.
”Sebelum keputusan dibuat, semua boleh mencoba memengaruhi keputusan. Tapi ketika keputusan sudah dibuat nggak ada yang aneh-aneh. Kader di PDIP itu tegak lurus, kecewa paling sebentar. Kalau Ketua Umum bilang A ya A semua. Kalau merasa hebat kemudian keluar dari PDIP, tewas dia,” tegasnya.
Terkait kekuatan lawan politik, yakni Sudirman Said dan Ida Fauziyah, Bambang Pacul menilai, pihaknya memiliki banyak keunggulan, mengingat calon gubernur maupun wakilnya adalah putra asli Jawa Tengah dan telah banyak mengabdi untuk Jateng.
”Lha dia (calon lawan,red) dulu itu nyambut gawe opo buat Jateng, kenal apa sama Jateng. Kalau ingin begini-begini di Jateng, mohon izin ya, pasti itu baca,”kelakarnya.
Terkait kasus KTP elektronik, imbuh Pacul, pihaknya tak begitu mengkhawatirkannya. Sebab, sebelum menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon, tentu sudah dilakukan observasi mendalam.
”Meski status Ganjar itu kan sebagai saksi dalam kasus EKTP. Tentu PDIP dalam mencalonkan Ganjar sudah berhitung. Bagaimana pengakuan Pak Ganjar dan hasil observasi PDIP, kemudian ditunjuk Ganjar,” (Suparman)
Komentar